Cerpen Hayatun Nissyah: Terjebak Hujan

Rabu 29 Jan 2025 - 09:20 WIB
Editor : Budi Rahmad

 

"Bagaimana kalian pulang Nak, apakah ada orang tua yang jemput?" tanya Bu Fathonah. 

 

"Tidak, Ibu, kami pulang jalan kaki. Menunggu  hujan reda," kataku.

 

“Oo, ya udah hati-hati di jalan ya Nak," ujar Bu Fatonah.

 

"Ya Ibu, terima kasih."

 

Karena hujan sangat lebat  aku, Cinta dan Bunga keluar dari UKS dan berjalan menuju lorong kantor.

 

Di  saat kami berteduh aku menatap hujan yang sangat deras dengan suara petir yang dahsyat. Hujan mulai membasahi tempat kami berteduh karena ada angin yang kencang. 

 

Kami pun sedikit demi sedikit mundur karena hujan semakin deras. Kami ketakutan.  Kami tidak berani  pulang menerobos hujan yang sangat deras karena mengingatkanku waktu sekolah dasar ada teman yang tertimpa kayu saat pulang sekolah karena menerobos hujan deras yang disertai angin kencang. 

 

Akhirnya, kami memutuskan untuk menunggu sampai hujan berhenti. 

Kategori :