Hasil pemilu menunjukkan bahwa Partai Golongan Karya (Golkar) mendapatkan suara terbanyak dengan 21,58% dan 128 kursi, diikuti oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan 18,53% dan 109 kursi, serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 10,57% dan 52 kursi .
Pemilu ini juga menandai partisipasi dua partai baru, yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang mendapatkan 7,45% dan 7,34% suara. Pemilu ini dianggap sebagai pemilu paling rumit dalam sejarah demokrasi Indonesia.
Pemilihan umum (pemilu) presiden dan wapres 2004
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Indonesia 2004 dilaksanakan dalam dua putaran:
Putaran Pertama (5 Juli 2004)
1. Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Jusuf Kalla (Demokrat dan Golkar) memperoleh 39,8% suara.
2. Pasangan Megawati Soekarnoputri - Hasyim Muzadi (PDI-P dan PKB) memperoleh 31,0% suara.
3. Pasangan Wiranto - Salahuddin Wahid (Golkar dan PKB) memperoleh 22,2% suara.
4. Pasangan Amien Rais - Siswono Yudo Husodo (PAN dan PKS) memperoleh 14,7% suara.
Putaran Kedua (20 September 2004)
1. Pasangan SBY-Jusuf Kalla memperoleh 60,6% suara.