Perjalanan Pemilihan Umum di Indonesia

Siti Zudiar Ifriza-Dok Pribadi-

- PPP memperoleh 25.340.028 suara atau 22,43 persen dan 89 kursi

- PDI memperoleh 3.463.225 suara atau 3,06 persen dan 11 kursi

 

Sejarah Pemilihan umum (pemilu) 2004

Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004 dilaksanakan pada 5 April 2004. Pemilu ini merupakan pemilu pertama yang dilaksanakan secara serentak untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

 

Hasil pemilu menunjukkan bahwa Partai Golongan Karya (Golkar) mendapatkan suara terbanyak dengan 21,58% dan 128 kursi, diikuti oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan 18,53% dan 109 kursi, serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 10,57% dan 52 kursi .

 

Pemilu ini juga menandai partisipasi dua partai baru, yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang mendapatkan 7,45% dan 7,34% suara. Pemilu ini dianggap sebagai pemilu paling rumit dalam sejarah demokrasi Indonesia.

 

Pemilihan umum (pemilu) presiden dan wapres 2004

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Indonesia 2004 dilaksanakan dalam dua putaran:

 

Putaran Pertama (5 Juli 2004)

1. Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Jusuf Kalla (Demokrat dan Golkar) memperoleh 39,8% suara.

Tag
Share