Biaya Pilkada Ulang Bangka Rp32 Miliar

--
SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten Bangka menyiapkan dana pemilihan kepala daerah (Pilkada) ulang 2025 sebesar Rp32 miliar lebih.
"Dana pilkada ulang tersebut sudah ditandatangani dalam nota kesepakatan bersama persetujuan pemenuhan kebutuhan dana hibah yang melibatkan pihak penyelenggara dan lembaga pengamanan pilkada," kata Plh Sekda Bangka, Thony Marza, Selasa (18/2).
Dana pilkada ulang 2025 tersebut nantinya dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kepada masing - masing penerima hibah. "Untuk besaran yang diterima dari dana yang disediakan tersebut, KPU Bangka Rp 21 miliar lebih, Baswalu sebesar lebih kurang Rp 6,5 milliar, Polres Bangka sebesar kurang lebih Rp 2,8 milliar dan Kodim Bangka senilai kurang lebih Rp 1,5 miliar," ujar Thony Marza.
Dia mengakui, besaran dana pilkada ulang itu jumlah lebih rendah dibanding dari jumlah anggaran yang diajukan oleh pihak penyelenggara pilkada. "Karena kondisi keuangan daerah yang terbatas, dana pilkada ulang yang sudah ditandatangi besarannya lebih rendah dibanding dengan jumlah usulan dari penyelenggara," katanya.
Meskipun keuangan daerah mengalami keterbatasan, Thony Marza optimis pelaksanaan Pilkada ulang 2025 akan berjalan aman dan lancar sesuai yang diharapkan.
Sebagai pembanding, dana Pilkada ulang 2025 Kabupaten Bangka, jumlahnya jauh lebih rendah dibanding Pilkada 2024 serentak yang mencapai Rp43 miliar. (dee)