CERPEN MARHAEN WIJAYANTO: Buku Tanpa Aksara

ilustrasi literasi--

Di lembar kedua Laras bercerita lewat lukisan pria tertembak oleh orang berpakaian militer, tampaknya itu ilustrasi pembunuhan John F Kennedy yang baru saja kakek dan ustaz diskusikan.

 

Lalu di lembar berikutnya ada anak memegang piala di tangan kanan dan pisau tajam berdarah di tangan kiri. Laras mengilustrasi seorang anak juara satu, tapi dia seorang pembunuh.   Di lembar keempat dua orang menyalakan bom gedung-gedung bertingkat.

 

Tampaknya Laras sudah bosan dengan teori pelajaran yang menggagalkannya liburan ke Jogja. Lukisan-lukisan kontemporernya sudah mampu membentuk cerita dan menjadi sebuah buku,  namun buku yang tumbuh tanpa adanya aksara. Buku yang di dalamnya tidak ada satupun tertera huruf, buku tanpa tanda.  Itu semua karena sistem peringkat kelas yang menggalkan impiannya untuk pergi ke Jogja. (**)

BACA JUGA:CERPEN Amelia Kantesa, SMP Negeri 1 Koba: Budak Nek Tau Bai

Tag
Share