Usut Pula Hakim yang Sidang Harvey Moeis?

Ketua Majelis Hakim Sidang Harvey Moeis, Eko Aryanto -screnshot-

Ada 2 hal dalam kasus terkait terdakwa Harvey Moeis yang belum ada jawabannya.

Pertama, dikemanakan uang CSR Rp 420 Miliar yang semula dijanjikan untuk masyarakat Bangka Belitung (Babel) sesuai pesan Kapolda Babel saat itu, Brigjend Syaiful Zahri (alm) --untuk masyarakat dan lingkungan--.  

Kedua, siapa oknum 'wasit' sebagai tempat Harvey Moeis melaporkan Kerjasama PT Timah dengan smelter swasta itu.  

Setiap kali kedua hal itu ditanyakan, terlihat Harvey Moeis sepertinya kalang kabut.  Bahkan Rp 420 Miliar itu ia katakan sudah habis membantu covid-19.  Namun fakta terkuak hanya ada Rp 15 miliar membantu RSCM Jakarta.  

Juga soal 'wasit', semula Harvey Moeis menyatakan itu hanya 'karangannya' saja, lalu pada sidang berikutnya Ketika ditanyakan lagi, ia katakan itu adalah calon pengganti Kapolda Babel.  Padahal, Jarak  antara ia menyebut oknum 'wasit' dengan pergantian Kapolda Babel itu 4 bulan.  Apa mungkin rencana pengganti Kapolda Babel  sudah diketahui Harvey Moeis 4 bulan sebelumnya?  

Dalam kondisi dan posisi seperti sekarang, sudah saatnya Harvey Moeis membongkar semuanya.  Atau akan semakin tegar dan kokoh bertahan?***

 

Tag
Share