Keberhasilan Negara Juga Diukur dari Layanan Publik
--
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan bahwa keberhasilan dari sebuah negara tidak sekadar diukur dari pertumbuhan ekonominya. Dikatakannya bahwa keberhasilan sebuah negara juga dapat diukur dengan pelayanan publik yang memenuhi harapan maupun kebutuhan masyarakat secara adil, cepat, dan efisien.
“Misalnya di Singapura. Singapura itu menggabungkan pelayanan fisik dengan pelayanan digital, dan ada optimalisasi sistem dengan lingkungan kerja yang lebih fleksibel,” katanya, dukitp dari ANTARANEWS.
Kemudian, Korea Selatan. Menurut dia, konsistensi dalam mengadopsi teknologi informasi ke dalam setiap praktik, layanan, dan proses bisnis, dapat menjadi contoh. Ada juga negara Azerbaijan dan Georgia yang pelayanan bisa terintegrasi dari mulai pusat sampai ke daerah.
"Kami sering belajar kepada Azerbaijan dan Georgia. Kita lihat bahwa di Azerbaijan dan Georgia itu ,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa program mal pelayanan publik (MPP) yang telah ada sejak 2017 diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia. Konsep mal pelayanan publik ini dilakukan dengan menyatukan seluruh layanan yang ada di pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun layanan-layanan swasta. Dan ini dikumpulkan ke dalam satu tempat.
Menyadur ANTARA, Berdasarkan data Kementerian PANRB, sejak 2017 hingga 12 Desember 2024 telah terdapat 272 MPP di seluruh Indonesia. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menargetkan seluruh kabupaten/kota mempunyai mal pelayanan publik (MPP) pada 2025.
“Akan tetapi, tentunya kembali lagi pada kesiapan pemerintah daerah,” kata Menteri PANRB Rini Widyantini .