PANGKALPINANG - Aksi pencurian kotak amal masjid di Kota Pangkalpinang kembali terjadi. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di Masjid Al Ulya yang berada di Jalan Raden Abdullah Kelurahan Opas Indah Kecamatan Taman Sari Kota Pangkalpinang.
Terungkapnya peristiwa ini setelah aksi pelaku terekam CCTV masjid. Pelaku diketahui bernama Jeri (24), pemuda asal Desa Jelutung Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah. "Pelaku seorang pengangguran. Dia ditangkap Tim Buser Naga pada Kamis (29/8/2024) sekira pukul 23.00 WIB di Desa Jelutung. Saat ini sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman kepada Babel Pos, Senin (2/9/2024).
Riza mengatakan, peristiwa pencurian tersebut diketahui pengurus masjid pada Kamis (29/8/2024) sekira pukul 08.00 WIB. Awalnya, ketua masjid menemukan lem di seputaran kotak amal.
Merasa curiga, kata Riza, ketua masjid melaporkan hal tersebut ke marbot masjid untuk dilakukan pengecekan dan ditemukan lidi yang telah diolesi dengan lem yang ditemukan di dalam gudang masjid. "Dan setelah di cek, kotak amal sudah dalam keadaan kosong. Akibat dari kejadian tersebut Masjid Al - Ulya mengalami kerugian Kurang lebih sebesar Rp3 juta dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pangkalpinang untuk ditindaklanjuti," ungkap Riza.
Mendapati laporan tersebut, dikatakan perwira balok tiga ini, Tim Buser Naga yang dipimpin Aiptu Rudi Kiai langsung melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Identitas pelaku pun akhirnya diketahui setelah tim mengecek CCTV masjid. "Jadi berbekal rekaman CCTV, tak sampai 24 jam pelaku berhasil kita amankan," kata Riza.
Lanjut Riza, saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya. Awalnya, pelaku melintas di daerah Opas melewati Masjid Al Ulya dan melihat bahwa masjid tersebut dalam kondisi sepi dan tidak ada orang. Lalu, pelaku lalu pergi ke toko bangunan untuk membeli lem cap tikus yang akan digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.
Setelah itu, tambah Riza, pelaku kembali lagi ke masjid yang akan dituju tersebut dan masuk ke dalam masjid lewat pintu samping masjid yang dalam keadaan tidak terkunci. Setelah berhasil masuk, pelaku mengambil sapu lidi dan mengambil satu helai lidi yang kemudian di oleskan dengan lem cap tikus tersebut.
Kemudian, kata Riza, pelaku mencoba memasukan lidi tersebut ke dalam lobang kotak amal, namun lidi yang digunakan pelaku terlalu lemah dan patah. Sehingga pelaku mencari barang lain diseputaran masjid dan mendapatkan satu buah besi payung, lalu pelaku mencoba kembali cara tersebut dan berhasil mendapatkan uang kurang lebih Rp140 ribu. "Dan setelah berhasil mengambil uang di dalam kotak amal tersebut, pelaku bergegas meninggalkan TKP, dan uang hasil mencuri tersebut digunakan pelaku untuk kebutuhan sehari-hari," tandas Riza.
Selain pelaku, Tim Buser Naga juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merk Jupiter Z1 warna hitam list merah dan satu helai baju kaos warna hitam bertuliskan jamaah pusat.(pas)