Jelang Pilkada, Polresta Gelar Sispamkota

Kamis 15 Aug 2024 - 22:02 WIB
Reporter : Admin
Editor : Noperma

PANGKAPINANG - Jajaran Polresta Pangkalpinang menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka kesiapan Operasi Mantap Praja Menumbing Tahun 2024, Kamis (15/8/2024). Simulasi yang mengusung tema "Mewujudkan Pemilukada Damai Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Pangkalpinant Maju" ini dilaksanakan seiring pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Pangkalpinang semakin dekat.

Simulasi yang digelar di Tugu Titik Nol Kilometer Pangkalpinang ini melibatkan sebanyak 329 personell gabungan, yang mana 313 personel diantaranya merupakan personel Polresta Pangkalpinang. Dalam simulasi ini, para peserta dipandu melalui skenario situasi yang mungkin terjadi selama proses pemilu. Mereka mempraktikkan strategi dan taktik yang telah disepakati bersama untuk mengatasi setiap potensi kerawanan.

Sispamkota dipimpin langsung Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto. Turut hadir Waka Polresta Pangkalpinang AKBP Rendra Oktha Dinata, Dandim 0413 Bangka Letkol Arhan Agung Rakhman Wahyudi, Asisten I Setdako Pangkalpinang Bidang Pemerintahan dan Kesra Ahmad Subekti, Sekretaris DPRD Kota Pangkalpinang Akhmad Elvian, Kepala BPBD Kota Pangkalpinang Dedy Revandi, Anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang sekaligus Kordiv Penanganan Pelanggaran Penyelesaian Sengketa (PPPS) Dian Bastari, MM, Komisioner KPU Kota Pangkalpinang Divisi Sosdiklih, Partisipasi Masyarakat dan ADM, Margarita dan PJU Polresta Pangkalpinang.

Dalam arahannya, Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi kepada personel gabungan yang telah memberikan yang terbaik dalam simspamkota.

Dia berharap agar simulasi tersebut akan terus diingat dalam pengamanan tahapan pada pilkada mendatang

"Pesan saya tentunya dengan latihan ini rekan-rekan harus diingat. Jangan sampai setelah latihan ini rekan-rekan selesai. Karena tahapan demi tahapan pilkaca ini sampai nanti pada saat bulan November maupun bulan Desember. Bahkan sampai nanti pelantikan. Sehingga pesan saya, rangkaian simulasi ini harus diingat terus," imbuh Kapolresta.

"Jadi ketika misalnya ada kejadian potensi saat ini, rekan-rekan sudah bisa mengaplikasikan di lapangan. Tetapi kita semuanya berdoa, mudah-mudahan wilayah Pangkalpinang dalam situasi keadaan nantinya tetap aman dan kondusif," tambahnya.

Selain itu, Kapolresta juga menekankan pengamanan logistik mulai daru pelabungan hingga KPU agar betul-betul dilaksanakan termasuk pengawalan pendistribusian surat suara ke tempat pemungutan suara (TPS). "Jadi kawal betul-betul, bila perlu kalau kekurangan personel, kita tambah. Saya harap pelaksanaan pilkada di Pangkalpinang bisa berjalan aman, lancar dan kondusif," pintanya.

Sementara ditemuu wartawan usai sispamkota, perwira melati tiga itu kembali menjelaskan bahwa tujuan dari simpamkota ialah untuk mengetahui sejauh mana persiapan Polresta Pangkalpinang dalam pengamanan menjelang pilkada mulai dari persiapan posko, personel, administrasi, logistil dan lain-lain sebagainya. "Jadi siapamkota ini untuk mengantisipasi apabila nanti pada saat pilkada dilaksanakan terjadi situasi kontidensi ataupun ada konflik, sehingga kita bisa memastikan bahwa kita siap untuk mengamankan semua rangkaian tahapan pilkada yang akan dilakukan nanti ke depan," terang Kapolresta.

Karena itu, lanjut Kapolresta, dalam simulasi ini pihaknya memperagakan pengamanan mulai dari tahapan pendaftaran paslon, kampanye, masa tenang, pencoblosan hingga perhitungan suara. Selain itu diperagakan juga langkah pengakanan jika nanti terjadi konflik, yang mana paslon tidak puas dengan hasil rekapitulasi.

"Alhamdulillah simpamkota  berjalan dengan aman dan lancar dan memang kita peragakan dengan betul-betul seperti keadaan yang nyata, kira-kira seperti itu. Ya mudah-mudahan ini hanya simulasi, artinya kita juga tidak berharap nanti terjadi konflik. Kita berharap pilkada di Pangkalpinang aman dan kondusif, tetapi kita antisipasi apabila terjadi sesuatu kita sudah siap," tegas Kapolresta.

Menurut Kapolresta, hingga sejauh situasi dan kondisi menjelang tahapan pilkada Pangkalpinang masih terbilang aman dan kondusif. Dan dia berharap kondisi ini akan berlangsung hingga pilkada usai dilaksanakan.

Terkait jumlah personel pengamanan, lanjut Kapolresta, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 398 personel khusus pengamanan pilkada. Pihaknya pun juga akan melibatkan TNI dan instansi terkait lainnya dalam pengamanan. "Nanti kita juga minta back up dari Polda Babel. Ya dari Samapta maupun Brimob. Untuk pengamanan, akan kita mulai setelah gelar apel pasukan yang kita laksanakan pada 23 Agustus 2024 mendatang," kata Kapolresta.

Disinggung soal pemetaan wilayah rawan konflil di Pangkalpinang, Kapolresta menambahkan bahwa hal tersebut sudah dilakukan. Namun sejauh ini, menurutnya, tingkat kerawanan tersebut masih aman dan kondusif. "Sampai saat ini, alhamdulillah, relatif aman ya. Tapi kita tidak berhenti sampai di sini. Kita sudah menerjunkan Intel kita untuk mendeteksi dini. Kira-kira dari mana yang rawan terjadinya, karena situasi ini kan bisa dinamika bisa naik turun ya, kita belum tahu tapi sampai sini kita aman, oleh sebab itu saya terjunkan intel saya untuk mendeteksi dini kira-kira daerah mana rawan, sehingga kita bisa menerjunkan personel untuk pengaman di wilayah tersebut," tutup Kapolresta. (pas)

Tags :
Kategori :

Terkait