Terpisah Marwan dengan didampingi oleh Agus Adaw mendatangi langsung Kejaksaan Tinggi pada Senin pagi (6/5). Menurut Marwan kedatangan mereka guna mempertanyakan isu soal bakal adanya penumbalan atas perkara. Namun sayang karena pejabat Kejaksaan sedang di luar guna penyambutan tamu akhirnya Marwan dan rombongan batal ditemui.
"Kita hanya ingin bersilaturahmi saja. Karena saya dengar isunya saya akan dijadikan tumbal perkara ini. Makanya kami pertanyakan ini semua," kata Marwan.
Namun sayang, Marwan juga tidak menjelaskan rinci dari sumber mana informasi atas dugaan adanya tumbal itu. "Saya dengar-dengar saya bakal ditumbalkan," tukasnya tanpa rincian jelas.
Marwan juga -disayangkan- tidak mau membongkar detil apa yang terjadi sesungguhnya atas kasus tersebut kepada wartawan. Marwan hanya meminta wartawan untuk mempertanyakan langsung kepada pihak penyidik. "Yang terjadi itu kan soal jual beli lahan, soal adanya jual beli lahan itu saya tidak tahu menahu. Tapi kenapa harus saya yang ditumbalkan," sesalnya.
"Kalau mau ditangkap, tangkap saja mereka yang jual beli lahan itu. Jangan saya," tukasnya.***