Tentu kita masih ingat dengan lirik lagu “Baju Baru” yang populer oleh Dhea Ananda pada masanya kala itu, “Baju baru Alhamdulillah, tuk dipakai di hari raya, tak punya pun tak apa-apa masih ada baju yang lama”, “Potong ayam Alhamdulillah, tuk dimakan di hari raya, tak ada pun tak apa-apa masih ada telur ayamnya”.
Selain itu, ada juga tradisi mudik atau balek kampong para perantau untuk merayakan lebaran bersama sanak keluarganya yang tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit pula, namun demikian, jika segala sesuatunya tidak memungkinkan untuk kita lakukan, jangan dipaksakan, di era modern nan canggih seperti ini, silaturahmi bisa dilakukan via telepon menggunakan smartphone.
BACA JUGA:Esensi Paguyubuan Kelas
Hari Raya Idul Fitri bukan untuk berpesta-pesta yang penting maafnya lahir batinnya, untuk apa kita berpesta-pesta kalau bolong puasanya, mari kita jadikan lebaran sebagai hari kemenangan bukan beban, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan, hati yang baru, hati yang bersih dari penyakit hati yang telah mewarnai hari, kita isi dengan kebahagiaan meski dibalik segala kesederhanaan, dan tak lupa pula, semoga ekonomi masyarakat lekas pulih kembali, itulah doa kami, Aamiin.(**)