Ke Piala Dunia Bersama Timnas Indonesia, Mimpi Paling Indah bagi Maarten Paes

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes saat tampil perddana di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024)-pssi.org-

KORANBABELPOS.ID - Pergi ke Piala Dunia 2026 bersama timnas ndonesia merupakan mimpi paling indah bagi kiper timnas Maarten Paes. .

“Saya pikir ini adalah mimpi yang indah. Kami harus memiliki tujuan besar, untuk meraih bintang," kata kiper 26 tahun itu melalui wawancaranya bersama FIFA, yang redaksi utip dari NTARANEWS, Rabu (9/10/2024).

Dikatakannya, seperti semua pesepak bola, ia memiliki impian besar untuk bermain di panggung Piala Dunia.

BACA JUGA:Kiper Maarten Paes Bakal Mendapat Pemeriksaan dari Dokter Timnas

Dan hal ini lah yang berusaha ia capai setelah mengantarkan Indonesia meraih dua poin penting pada dua laga pembuka putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Australia.

"Bagi saya, Piala Dunia 2026 di AS akan menjadi lebih istimewa, setelah tinggal di sini dan melihat bagaimana liga dan popularitas liga. Sepak bola sedang berkembang di negeri ini,” tambahnya.

Dikutip dari ANTARA, Marten Paes mengatakan bahwa dengan skuad pilihan Shin Tae-yong saat ini yang banyak diisi oleh pemain muda, Maarten sangat yakin potensi bermain di Piala Dunia sangat mungkin terjadi.

BACA JUGA:Marteen Paes OTW ke Bahrain, Siap Jadi Tembok Timnas

Apalagi, pada edisi tahun ini Asia mendapatkan tambahan jatah perwakilan di Piala Dunia dari semula 4,5 wakil menjadi 8,5.

“Saya pikir ini adalah sesuatu yang layak diterima oleh para penggemar di sini, untuk menikmati Piala Dunia. Dan saya pikir jika Anda melihat tim kami, betapa mudanya tim ini, ada begitu banyak potensi untuk berkembang di masa depan," kata Paes.

Lebih lanjut, Maarten lalu bercerita pengalamannya bermain di hadapan sekitar 70 ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta saat melawan Australia.

BACA JUGA: Value Market Timnas Indonesia Vs Bahrain, Mees Hilgers = Rp 121,67 Miliar

Saat itu, serangkaian penyelamatan mengesankan dari dirinya yang membantu mempertahankan awal tak terkalahkan Garuda pada putaran ketiga, ada andil energi yang diberikan suporter selama 90 menit.

“Sungguh luar biasa, apalagi pada pertandingan kedua di Jakarta yang dihadiri 80.000 suporter. Mereka memberikan begitu banyak energi sehingga tidak sulit untuk memberikan segalanya," tutupnya.**

Tag
Share