Karya Sastra yang Digemari

Reporter: Admin |

Editor: Budi Rahmat |

Jumat , 06 Sep 2024 - 22:47

Lebih jauh lagi, membaca novel dapat menawarkan kenyamanan serta fleksibilitas yang tinggi. Di masa sekarang, untuk mengakses sebuah bacaan sudah sangatlah mudah terlebih lagi gratis tanpa dipungut biaya.

Kita bisa membaca bahkan jika kita tidak membawa novel fisik. Misalnya dengan smartphone atau laptop melalui aplikasi-aplikasi membaca online yang mencakup iPusnas, Google Play Books, Wattpad, Gramedia Digital dan masih banyak lagi. Pembaca bisa menikmati novel kapan dan dimana saja dengan nyaman tanpa dibebani dengan beban fisik buku cetak.

Apalagi saat kita merasa bosan karena menunggu seseorang atau karena disebabkan oleh situasi tertentu, maka membaca novel adalah pilihan yang tepat untuk menemani rasa bosan tersebut. Oleh karena itu, saya sangat setuju dengan beberapa artikel yang mengatakan bahwa fleksibilitas ini membuat kegiatan membaca novel menjadi pilihan yang sangat menarik bagi mereka yang mencari hobi yang dapat disesuaikan dengan gaya hidup mereka yang sibuk dan dinamis.

Pada akhirnya membaca novel tidak hanya sebagai sarana mengisi waktu luang, tetapi juga sebuah pilihan yang tepat dan efektif untuk menikmati momen santai dan mendapatkan kepuasan emosional.

Lebih penting lagi, membaca novel memberikan kesempatan belajar dan memperluas pengetahuan.

Banyak novel berlatar lampau membahas sejarah yang dahulu dialami tanah air kita atau tentang budaya yang memungkinkan pembaca untuk mempelajari informasi baru dan memahami konteks yang lebih luas. Banyak sekali cerita yang mengangkat isu politik, sosial, filosofis, agama sehingga menambah pengetahuan tentang dunia sekitar.

Misalnya membaca karya sastra klasik yang memberikan gambaran tentang periode sejarah dahulu. Dengan demikian, tidak hanya sebagai hiburan, membaca novel pun memperluas pengetahuan kita terhadap informasi asalkan bijak dalam memilih novel yang akan kita baca. Saat membaca pun, bagi mereka yang terinspirasi oleh cerita yang mereka baca terkadang memicu minat untuk menulis karya mereka sendiri.

Menurut perspektif penulis yang saya sukai, sebagian besar mereka mengatakan bahwa sebelum menjadi penulis novel, dulunya mereka sama seperti kita yang hanya sekedar pembaca antusias. Maka dari itu, dengan membaca novel bisa membuka peluang kita dalam memulai karir. Jadi, jika diantara kalian ingin menjadi penulis, maka banyak-banyaklah membaca kerana kebiasaan tersebut yang akan merangsang otak dan memperkuat keterampilan berpikir dalam menulis sebuah cerita.

karya sastra yang digemari                            oleh risa dwi amelya
siswa sma negeri 1 sungailiat
novel adalah sebuah karya sastra berupa karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita seseorang maupun cerita fiksi yang dikembangkan melalui alur, tokoh, latar, watak maupun sifat setiap pelaku dengan terperinci. 
 
novel membuat para pembaca menjelejahi tema universal seperti cinta, konflik dan perjuangan manusia. kita tahu bahwa setiap novel yang ada di penjuru dunia ini pasti ada makna dan pembelajaran yang bisa diambil. dan percayalah, novel adalah benda ajaib yang bisa mengajarkan berbagai macam bentuk emosi.
 
setiap narasi, dialog dan bab-bab yang saling berkaitan mampu mengundang emosi pembaca yang mencakup perasaan bahagia, sedih, kewalahan, marah, takut, dan bahkan dicintai. inilah salah satu dari banyaknya keindahan sebuah sastra berupa karangan prosa ini. 
 
maka dari itu, novel menjadi hobi yang banyak digemari. karya sastra paling dihargai dan dinikmati yang mempunyai daya tarik terletak pada kemampuannya dalam menggabungkan hiburan dengan refleksi mendalam tentang kondisi manusia.
 
novel menawarkan banyak genre yang berbeda-beda dan sangat luas. masing-masing menawarkan pengalaman unik bagi pembacanya. jika kalian baru ingin memulai menyukai membaca, pastikan terlebih dahulu genre apa yang diminati oleh diri kalian sendiri. 
 
setiap individu pastinya mempunyai selera membaca yang berbeda-beda, karena setiap novel memberikan nuansa, tema, gaya penulisan beragam. 
 
genre pertama yang banyak menarik minat pembaca khususnya di kalangan remaja adalah genre romance yang secara garis besar menitik beratkan sebuah hubungan dan perasaan antar tokoh, kisah cinta yang sering kali penuh dengan konflik emosional. 
 
perasaan yang sering kita rasakan saat membaca novel romantis adalah perasaan campur aduk atau yang sering disebut oleh para pembaca dengan perasaan “roller coaster” atau perasaan dimana kita sedang merasa bahagia namun tiba-tiba perasaan itu menghilang tanpa jejak digantikan oleh perasaan sedih dan hampa.
 
selanjutnya adalah genre fiksi ilmiah atau yang lebih kita kenal dengan genre science fiction (sci-fi). novel ini mirip dengan novel fantasy, novel yang kerap membawa kita pergi ke masa depan, mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di masa mendatang yang dipenuhi oleh kecanggihan teknologi dan terciptanya peradaban baru melalui imajinasi penulis yang kreatif.
 
yang ketiga adalah genre fantasy. umumnya novel bertema fantasy ini bertolak belakang pada kehidupan nyata kita sebab ceritanya penuh dengan imajinasi dari sang penulis. genre fantasy mampu membawa pembaca ke dunia yang belum pernah ia temui di kehidupan nyata yang dipenuhi dengan elemen-elemen magis dan supernatural yang tidak akan terjangkau oleh realitas. 
 
selanjutnya, genre misteri atau yang lebih dikenal dengan thriller. genre ini berfokus pada kejutan plot yang berisi pengungkapan teka-teki yang menegangkan. novel bertema misteri ini sangatah unik karena sering kali memancing rasa kewalahan dan penasaran hingga halaman terakhir. tak kalah menarik, genre horor pun turut menjadi novel yang lumayan diminati. 
 
daya tarik dari genre ini adalah, perasaan saat kita membacanya. novel bertema horor pastinya menyuguhkan kisah yang menakutkan dan mengerikan sehingga membuat bulu kuduk para pembaca naik karena merasa merinding. 
sering kali kita merasa ikut tegang karena adanya adegan pelarian dari tokoh utama dengan sosok makhluk gaib. 
 
terakhir adalah novel sejarah, novel yang membawa para pembaca kembali ke masa lampau dan menyajikan latar belakang historis yang menggabungkan fiksi dan fakta untuk menghidupkan kembali peristiwa serta periode tertentu. setiap genre pasti menawarkan pengalaman dan prespektif yang unik dan berbeda, mencerminkan keragaman cara manusia merasakan dan memahami dunia di sekitar mereka. maka dari itu pastikanlah terlebih dahulu genre apa yang sekiranya menarik perhatianmu agar tidak merasa bosan saat membaca novel.
 
kembali ke topik utama, mengapa banyak orang memilih novel sebagai hobi? pertanyaan ini sering kali muncul dan ditanyakan kepada para pemabaca novel. menurut pendapat pribadi saya sendiri, jawabannya sangatlah sederhana. 
 
novel telah menyuguhkan berbagai bentuk pengalaman membaca yang mendalam dan bervariasi. hobi ini tidak berisik tetapi justru menciptakan rasa nyaman dan menenangkan. diam namun pikiran terbang bebas berimajinasi dan berkelana ke tempat-tempat yang bahkan belum pernah dilihat oleh mata. 
 
benar pepatah mengatakan, “buku adalah jendela dunia.” karena buku atau novel kita jadi mengetahui banyak hal di dunia yang bahkan belum kita ketahui. sering kali beberapa hal di dunia ini masih menjadi pertanyaan di benak kita. 
 
melalui sebuah sastra berupa prosa panjang ini terkadang kita bisa menemukan jawaban dari segala pertanyaan yang hinggap di pikiran kita. percayalah, novel akan berhasil membuat para pembaca jatuh cinta dengan setiap kata yang dituangkan oleh penulis. 
 
cerita-cerita yang disajikan dalam sebuah novel memungkinkan pembaca untuk berinteraksi dengan karakter-karakter unik, menenggelamkan diri dalam alur cerita yang penuh kejutan dan merasakan berbagai macam perasaan. alasan inilah yang menarik untuk dibahas lebih lanjut dan rinci, terutama karena kebiasaan membaca novel telah bertahan dengan kuat di tengah berbagai pilihan modern yang semakin canggih.
 
novel memiliki daya tarik yang unik karena menawarkan beragamnnya cerita yang tertulis sehingga memungkinkan pembaca untuk mengalami berbagai petualangan, konflik, dan drama melalui sudut pandang setiap karakter. 
 
selain itu, membaca novel sering kali menjadi solusi bagi banyak orang untuk membantu menemukan inspirasi, memberikan wawasan baru, atau bahkan aspek-aspek kehidupan yang belum pernah dipikirkan sebelumnya. 
 
sebagai contoh saat kita ingin mengetahui gambaran dalam dunia perkuliahan, kita bisa mencari tahu dengan membaca sebuah novel. bagaimana sibuknya saat menjadi seorang mahasiswa, bagaimana perasaan jauh dari orang-orang terdekat karena merantau untuk menuntut ilmu yang jauh dari kota kelahiran, bahkan gambaran organisasi yang ada di perkuliahan sehingga menjadi bekal untuk kita, apa saja yang harus dipersiapkan sebelum kita sendiri yang merasakan pengalaman itu. maka dari itu, kegiatan membaca ini menjadi hobi yang tidak hanya sekedar hiburan untuk mengisi waktu luang tetapi juga memperkaya pengalaman hidup pembaca.
 
selanjutnya, hobi ini memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental. membaca adalah salah satu solusi dari banyaknya solusi di dunia ini yang bisa menjadi pilihan untuk turut dalam proses healing seseorang dalam melarikan diri dari kenyataan yang terkadang penuh dengan tekanan. 
 
para pembaca akan terhanyut dalam karya sastra ini dan sejenak melupakan tekanan dalam kehidupan. memang, terkadang novel mendatangkan perasaan melankolis. tapi justru itu yang menjadi alasan para pembaca mengubah cara melihat diri dan hidup, mengubah cara melihat sesuatu bahkan mengubah hal-hal yang diyakini sehingga hal diyakini tersebut mengubah kebiasaan dan segala hal yang memengaruhinya. 
 
pikiran akan diberi kesempatan untuk beristirahat memikirkan kenyataan melalui narasi yang memikat. menurut para ahli pun, membaca novel dapat mengurangi tingkat kecemasan, terutama jika dilakukan sebagai bagian dari rutinitas sebelum tidur.
 
selain manfaat emosional dan mental, membaca novel dapat meningkatkan rasa empati seseorang. mengapa? karena saat membaca pastinya kita akan dihadapkan dengan watak dan sifat tokoh yang berbeda-beda. disanalah kita akan menemukan perasaan asing yang mungkin belum pernah kita rasakan. 
 
di situasi tertentu secara tidak langsung akan memunculkan rasa empati kita terhadap tokoh sehingga kita sebagai pembaca otomatis akan lebih memahami dan peka terhadap perasaan orang-orang yang ada di sekitar kita. 
 
misalnya, saat kita membaca tentang pengalaman hidup dalam sebuah novel yang latar belakangnya sangat berbeda dengan diri kita sendiri. itulah yang akan membuat kita memahami tantangan dan perasaan asing secara pribadi. 
 
tidak hanya itu, saat kita membaca pastinya kita akan menemukan sebuah kosa kata baru yang bahkan belum kita ketahui atau dengar sebelumnya. maka dari itu dengan terasahnya kebiasaan kita dalam membaca novel bisa memperluas wawasan sehingga tidak hanya menjadikan hobi ini hanya sekedar sebagai hiburan, tetapi juga secara tidak langsung mengembangkan diri serta meningkatkan kualitas diri.
 
lebih jauh lagi, membaca novel dapat menawarkan kenyamanan serta fleksibilitas yang tinggi. di masa sekarang, untuk mengakses sebuah bacaan sudah sangatlah mudah terlebih lagi gratis tanpa dipungut biaya. 
 
kita bisa membaca bahkan jika kita tidak membawa novel fisik. misalnya dengan smartphone atau laptop melalui aplikasi-aplikasi membaca online yang mencakup ipusnas, google play books, wattpad, gramedia digital dan masih banyak lagi. pembaca bisa menikmati novel kapan dan dimana saja dengan nyaman tanpa dibebani dengan beban fisik buku cetak. 
 
apalagi saat kita merasa bosan karena menunggu seseorang atau karena disebabkan oleh situasi tertentu, maka membaca novel adalah pilihan yang tepat untuk menemani rasa bosan tersebut. oleh karena itu, saya sangat setuju dengan beberapa artikel yang mengatakan bahwa fleksibilitas ini membuat kegiatan membaca novel menjadi pilihan yang sangat menarik bagi mereka yang mencari hobi yang dapat disesuaikan dengan gaya hidup mereka yang sibuk dan dinamis. 
 
pada akhirnya membaca novel tidak hanya sebagai sarana mengisi waktu luang, tetapi juga sebuah pilihan yang tepat dan efektif untuk menikmati momen santai dan mendapatkan kepuasan emosional.
lebih penting lagi, membaca novel memberikan kesempatan belajar dan memperluas pengetahuan. 
 
banyak novel berlatar lampau membahas sejarah yang dahulu dialami tanah air kita atau tentang budaya yang memungkinkan pembaca untuk mempelajari informasi baru dan memahami konteks yang lebih luas. banyak sekali cerita yang mengangkat isu politik, sosial, filosofis, agama sehingga menambah pengetahuan tentang dunia sekitar. 
 
misalnya membaca karya sastra klasik yang memberikan gambaran tentang periode sejarah dahulu. dengan demikian, tidak hanya sebagai hiburan, membaca novel pun memperluas pengetahuan kita terhadap informasi asalkan bijak dalam memilih novel yang akan kita baca. saat membaca pun, bagi mereka yang terinspirasi oleh cerita yang mereka baca terkadang memicu minat untuk menulis karya mereka sendiri. 
 
menurut perspektif penulis yang saya sukai, sebagian besar mereka mengatakan bahwa sebelum menjadi penulis novel, dulunya mereka sama seperti kita yang hanya sekedar pembaca antusias. maka dari itu, dengan membaca novel bisa membuka peluang kita dalam memulai karir. jadi, jika diantara kalian ingin menjadi penulis, maka banyak-banyaklah membaca kerana kebiasaan tersebut yang akan merangsang otak dan memperkuat keterampilan berpikir dalam menulis sebuah cerita. 
 
seperti yang dikatakan oleh stephen king, “if you want to be writer, you must do two things above all others: read a lot and write a lot.” yang artinya, jika kamu ingin menjadi seorang penulis, kamu harus melakukan dua hal di atas segalanya: banyak membaca dan banyak menulis. perlu diingat lagi bahwa dengan banyak membaca kita akan menjadi seorang yang berwawasan luas.
 
sebagai penutup kita bisa menarik kesimpulan bahwa dengan membaca novel banyak sekali memberi pengaruh positif. hobi ini banyak digemari karena memiliki kombinasi unik antara hiburan, pendidikan dan pengembangan diri yang sulit ditemukan di kegiatan lain. 
 
hobi ini mampu menambah banyak wawasan, meningkatkan rasa empati, memperkaya kosakata serta pengalaman hanya dengan cara menyelami setiap kata yang tertulis dalam novel. melalui kegiatan ini, pembaca dapat terus mengeksplorasi dunia, memahami perasaan orang lain dan berpetualang ke dunia yang bahkan mungkin tidak akan pernah bisa dilihat dengan mata. 
 
jika diumpamakan, membaca novel itu seperti menonton film. yang membedakannya hanyalah jika kita menonton film kita bisa menyaksikan visual cerita itu secara gamblang melalui tayangannya. namun jika kita membaca, setiap adegan yang tertulis berputar di otak dalam bentuk imajinasi. nah, itulah keunikan dari karya sastra yang sejak dahulu sudah dihargai dan diminati. **