Riset Populix: 46% Perusahaan Kesulitan Mencari Calon Karyawan

--

Kondisi ketimpangan ini membuat pencari kerja yang masih menganggur merasa lebih tidak percaya diri. 

“Jika dilihat lebih dalam, responden pencari kerja yang saat ini belum memiliki pekerjaan lebih banyak yang merasa insecure karena lebih banyak mengungkapkan kesulitannya, seperti pengalaman yang dibutuhkan terlalu tinggi (68%), tingkat pendidikan yang dibutuhkan terlalu tinggi (59%), serta khawatir akan banyaknya saingan (53%),” jelas Vivi. 

Meski begitu secara umum, pencari kerja tetap coba melamar walaupun kualifikasi syarat yang tertera pada lowongan lebih tinggi. Syarat yang lebih banyak coba tetap dilamar adalah soft skill, pengalaman, dan keterampilan teknis. 

Sedangkan batasan usia, tingkat pendidikan, dan keterampilan bahasa tetap coba dilamar, tetapi tidak sebanyak yang lain.

Riset Populix dan KitaLulus mengenai ketimpangan antara lowongan dan tenaga kerja disusun berdasarkan 3 data survei; survei kepada 1330 pencari kerja, survei terhadap 530 pencari kerja dan survei kepada 100 perusahaan serta analisis terhadap 1 juta data dari job portal KitaLulus. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni 2024. **

BACA JUGA:Elektabilitas Anies Teratas, Diusung PDIP, Anies Nurut?

Tag
Share