Pelaku Diringkus Saat Nyabu

--

*Curanmor di Masjid Al Amin Terekam CCTV

KORANBABELPOS.ID.- PANGKALPINANG - Tim Buser Naga Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pangkalpinang berhasil menangkap pelaku pencurian sepeda motor yang terparkir di Masjid Al Amin Kelurahan Pedindang Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah.

Pelaku diketahui bernama Usman (34), seorang petani warga Kelurahan Tuatunu Indah Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang.

"Pelaku berhasil diringkus setelah aksinya terekam CCTV masjid," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman kepada Babel Pos, Jumat, 16 Agustus 2024.

Riza mengatakan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Jumat (3/8/2024) lalu sekira pukul 18.05 WIB. Saat itu, motor korban dipakai anaknya pergi ke Masjid Al Amin untuk menunaikan Salat Magrib. 

Namun usai salat, kata Riza, anak korban melihat sepeda motor yang di pakainya sudah tidak ada lagi di tempat parkir. Setelah di cek CCTV masjid, ternyata ada dua orang yang tidak dikenal mengambil sepeda motor tersebut.

"Setelah menerima laporan korban, Tim Buser Naga langsung mencari keberadaan pelaku dengan berbekal rekaman CCTV," terang Riza. 

Hingga berselang hampir dua pekan, lanjut Riza, akhirnya pelaku berhasil diamankan di salah satu rumah di daerah Tuatunu Kecamatan Gerunggang Pangkalpinang. 

"Saat disergap, pelaku ini bersama dua rekannya sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu," beber Riza. 

Awalnya, dikatakan Riza, saat diinterogasi, pelaku Usman sempat tidak mengaku telah melakukan pencurian sepeda motor milik korban. Namun menurut kesaksian pelaku Toloy yang sebelumnya berhasil diamankan terkait LP lain menyebut bahwa bahwa pada saat kejadian pelaku Toloy ditemani oleh pelaku Usman.

Pada saat itu, sambung Riza, pelaku Usman bertugas sebagai jok, sedangkan Toloy bertugas sebagai eksekusi.

"Setelah mendengar pengakuan pelaku Toloy, akhirnya pelaku Usman tidak bisa mengelak lagi dan mengaku membantu menjual satu unit sepeda motor merk honda Vario milik korban di burukan daerah Air Mangkok bersama dengan Toloy seharga Rp800 ribu," terang Riza. 

"Dan menurut kesaksian Toloy dan Usman juga ada membongkar body sepeda motor merk honda vario milik korban di bengkel milik Santo di daerah Ampui, namun pelaku Usman tidak mengakui bahwa ada mengikuti Toloy pada saat kejadian," tambahnya. 

Selain itu, Riza menyebut, pelaku Toloy juga mengaku ada melakukan pencurian satu unit sepeda motor merk Honda Scoopy warna merah bersama dengan pelaku Usman di masjid daerah Balun Ijuk yang barang buktinya sudah diserahkan oleh Anggota Polsek Merawang.

Tag
Share