Belitung Calon Kabupaten Percontohan Anti Korupsi KPK RI

Belitung Calon Kabupaten Percontohan Anti Korupsi KPK RI.-Antara-

TANJUNG PANDAN - Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masuk dalam daftar calon kabupaten/kota percontohan anti korupsi di Indonesia yang diinisiasi oleh KPK RI.

"Yang menentukan bukan kami namun KPK RI, dari penilaian yang dimiliki, maka apakah nanti Belitung akan masuk dalam kriteria sebagai kabupaten percontohan anti korupsi," kata Kepala Inspektorat Belitung, Paryanta di Tanjung Pandan, Rabu.

Menurut dia, ada sebanyak tiga kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang masuk dalam daftar kabupaten/kota anti korupsi diantaranya Bangka Tengah, Belitung, dan Belitung Timur.

Ia mengatakan, untuk menjadi kabupaten/kota percontohan anti korupsi di Indonesia ada enam komponen dan 19 indikator persyaratan. "Untuk sementara Belitung masuk sebagai calon kabupaten/kota anti korupsi, mulai dari MCP, SPIP dan sebagainya lagi yang dijelaskan tadi, Belitung sementara masuk kriteria sebagai calon kabupaten anti korupsi," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Paryanta, hal ini akan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah sehingga indikator-indikator dan komponen lainnya dapat terpenuhi, dengan harapan Belitung bisa ditetapkan sebagai kabupaten percontohan anti korupsi. 

"Kalau tidak memenuhi masyarakat maka kita tidak akan dijadikan sebagai kabupaten percontohan anti korupsi, sekarang baru calon jadi kami harus lebih giat dan kerja keras lagi," katanya.

Paryanta menambahkan, adapun satu persyaratan yang tidak kalah penting untuk menjadi kabupaten percontohan anti korupsi adalah tidak ada kepala daerah atau kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung yang tersandung kasus korupsi.

"Kalau nanti di tengah jalan ada kepala daerah atau kepala dinas yang terindikasi korupsi maka terputus atau gagal untuk menjadi kabupaten anti korupsi," ujarnya.

Menurut Paryanta, untuk itulah, upaya ini sebenarnya merupakan upaya bersama bukan hanya tugas inspektorat semata.  "Kami berusaha untuk mendapatkan target itu, persoalan untuk mendapatkan predikat penting, tapi jauh yang lebih penting menjaga agar di Kabupaten Belitung itu tidak ada yang melakukan korupsi," katanya.  (ant)

 

Tag
Share