8 Juta Warga Turun Kasta Akibat Judol, Judol itu, Menengah Bawah

Ilustrasi-screnshot-

DIRJEN Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Hokky Situngkir mengungkapkan bahwa ada 8 juta masyarakat kelas menengah turun kasta menjadi calon kelas menengah akibat Judi Online (Judol). 

--------------

"ADA persoalan di kelas menengah kita, jadi ada penurunan kalau nggak salah 8 juta yang turun kelas," kata Hokky.

Ia mempertanyakan mengapa seiring dengan meningkatnya transformasi digital, perekonomian masyarakat justru makin menurun yang seharusnya naik seiring pertumbuhan transformasi digital. 

BACA JUGA:Inisial T Dalang Judol = Nihil?

"Ketika transformasi digir sudah besar, kenapa malah turun (perekonomiannya) harusnya membesar atau naik lah harusnya," tuturnya. 

Menurut pengamatannya sebagai Dirjen Aptika selama kurang lebih tiga minggu, dengan turunnya perekonomian masyarakat kelas menengah di Indonesia merupakan dampak dari judi online yang banyak memengaruhi masyarakat kelas menengah. 

“80 persen judi online di Indonesia itu kelas menengah ke bawah,” ucap Hokky. 

Dari kondisi tersebut, Hokky meminta kepada masyarakat untuk terus maupun wartawan untuk terus memperhatikan isu-isu terkait dengan aktivitas judi online di Indonesia. 

“Saya harap teman-teman reporter juga kan tau ya, apa namanya, untuk meng-educate social network kita, teman kita atau tulisan-tulisan kita untuk lebih memperhatikan isu-isu tersebut,” ucapnya. 

Terkait dengan judi online, sebelumnya tersiar kabar mengenai bos besar dibalik aktivitas perjudian online dengan inisial T yang disampaikan oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani. 

BACA JUGA:Buntut Inisial T Bandar Judol, Tessy Datangi Bareskrim

Atas ungkapannya tersebut, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri melakukan pemanggilan terhadap Benny untuk menyampaikan klarifikasi terkait dengan inisial T tersebut. 

Setelah penuhi pemanggilan, Bareskrim mengatakan bahwa Benny tidak bisa ungkap inisial T tersebut.

Tag
Share