Forkopimda se-Babel Tanam Pangan Bersama Tekan Inflasi

Reporter: Ant |

Editor: Noperma |

Senin , 08 Jan 2024 - 21:25

BABELPOSKORAN.CO - Forkopimda se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melakukan penanaman pangan bersama secara serentak, guna meningkatkan produksi pangan lokal untuk menekan inflasi di Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Mari ini kita bersama-sama meningkatkan produksi komoditas-komoditas penyumbang inflasi ini," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan kegiatan penanaman pangan secara serentak Forkopimda se-Kepulauan Babel seperti Polda, Kejati, Korem 045 dan instansi terkait lainnya ini, sebagai bentuk pelayanan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di daerah ini.

"Saya sudah mengkoordinasikan hal ini ke Kapolda, Kapolres Kejati dan Danrem 045, apalagi sudah ada perjanjian antara Menteri Pertanian dengan Panglima TNI untuk menggiatkan penanaman pangan untuk mencukupkan produksi beberapa komoditas penyumbang inflasi," katanya.

Menurut dia selama ini komoditas penyumbang inflasi di Provinsi Kepulauan Babel diantaranya beras, cabai, bawang, daging ayam dan lainnya. "saat ini inflasi dari komoditas beras yang cukup sulit dikendalikan, karena secara nasional produksi padi petani lokal Kepulauan Babel hanya 1,6 persen saja, sementara sisanya masih mengandalkan pasokan dari luar daerah," katanya.

Ia menambahkan sementara itu, produksi cabai lokal sudah mencapai 100 persen, bawang merah sudah 70 persen dan komoditas lainnya sudah cukup baik. "Kalau beras cukup sulit, karena produksi padi petani lokal yang masih cukup rendah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini," katanya. (ant)

forkopimda se-babel tanam pangan bersama tekan inflasi                            babelposkoran.co - forkopimda se-provinsi kepulauan bangka belitung akan melakukan penanaman pangan bersama secara serentak, guna meningkatkan produksi pangan lokal untuk menekan inflasi di negeri serumpun sebalai itu.
"mari ini kita bersama-sama meningkatkan produksi komoditas-komoditas penyumbang inflasi ini," kata penjabat gubernur kepulauan babel safrizal za di pangkalpinang, sabtu.
ia mengatakan kegiatan penanaman pangan secara serentak forkopimda se-kepulauan babel seperti polda, kejati, korem 045 dan instansi terkait lainnya ini, sebagai bentuk pelayanan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di daerah ini.
"saya sudah mengkoordinasikan hal ini ke kapolda, kapolres kejati dan danrem 045, apalagi sudah ada perjanjian antara menteri pertanian dengan panglima tni untuk menggiatkan penanaman pangan untuk mencukupkan produksi beberapa komoditas penyumbang inflasi," katanya.
baca juga:pj gubernur segera rotasi pejabat pemprov 
baca juga:pengguna lpg tabung tiga kilogram wajib daftar
menurut dia selama ini komoditas penyumbang inflasi di provinsi kepulauan babel diantaranya beras, cabai, bawang, daging ayam dan lainnya. "saat ini inflasi dari komoditas beras yang cukup sulit dikendalikan, karena secara nasional produksi padi petani lokal kepulauan babel hanya 1,6 persen saja, sementara sisanya masih mengandalkan pasokan dari luar daerah," katanya.
ia menambahkan sementara itu, produksi cabai lokal sudah mencapai 100 persen, bawang merah sudah 70 persen dan komoditas lainnya sudah cukup baik. "kalau beras cukup sulit, karena produksi padi petani lokal yang masih cukup rendah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini," katanya. (ant)

Tag

Share