Tahun 2025, Berat Bagi Ekonomi Indonesia
Ilustrasi-screnshot-
KORANBABELPOS.ID.- Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Unversitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Achmad Nur Hidayat, menyatakan, berbagai kebijakan yang diterapkan pada tahun ini tidak hanya membawa dampak signifikan pada perekonomian nasional, tetapi juga diprediksi memperburuk daya beli masyarakat kelas menengah pada 2025.
"Pada Februari, pemerintah mulai mengusulkan perubahan mekanisme subsidi bahan bakar minyak (BBM), pada bulan Maret pemerintah memutuskan untuk memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia," jelasnya.
Sisi lain, kabar buruk datang dari sektor tekstil, di mana Sritex yang merupakan salah satu perusahaan tekstil terbesar Indonesia, dinyatakan pailit dan berpotensi menyebabkan PHK massal bagi ribuan pekerja.***