3 Keutamaan Ibadah Haji

Umat muslim di seluruh penjuru dunia akan melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji sendiri merupakan rukun Islam yang ke lima dan wajib ditunaikan bagi muslim yang telah mampu. 

Mampu dalam arti memiliki kapasitas secara lahir dan batin untuk menunaikan ibadah haji. Baik tenaga, biaya, waktu, pemikiran dan lain sebagainya. 

 

Oleh Rudiyanto, S.Pd., Gr. (Guru PAI SDN 9 Airgegas, Bangka Selatan)

 

Selain itu hendaknya umat muslim yang hendak menunaikan ibadah haji senantiasa berpegang teguh kepada beberapa hal seperti meluruskan niat menggapai ridha dan berkah dari dari Allah SWT, mempersiapkan ilmu ibadah haji yang mumpuni, memperoleh rezeki yang halal untuk menunaikan ibadah haji serta memantapkan diri untuk senantiasa istikamah di jalan takwa kepada Allah SWT. 

BACA JUGA:Larangan-Larangan Bagi Jemaah Haji saat Berihram

Dengan mematuhi kaidah-kaidah tersebut maka umat muslim yang menunaikan ibadah haji akan memperoleh predikat haji yang mabrur dan tidak termasuk kedalam golongan haji yang sia-sia.

Beberapa keutamaan ibadah haji antara lain adalah sebagai berikut:

1. Menjadikan pribadi yang berakhlaqul karimah

Predikat haji mabrur adalah impian semua umat muslim yang telah melaksanakan ibadah haji. Haji mabrur maksudnya ialah haji yang diterima oleh Allah SWT yang kemudian berdampak pada kebaikan diri, serta bermanfaat untuk orang lain. 

BACA JUGA:Kisah Suami Istri Naik Haji Beda Kloter, Bertemu di Gerbang Romantis Nabawi

Adapun syarat memperoleh predikat haji yang mabrur ialah dari mulai niat, persiapan pelaksanaan ibadah haji, pelaksanaan  ibadah haji, dan pasca ibadah haji yang sesuai dengan syariat islam dan cara-cara yang diridhoi oleh Allah SWT. 

Umat muslim yang telah menunaikan ibadah haji dan memperoleh predikat mabrur maka akan semakin berkualitas taqwanya dan senantiasa terjaga habluminallah (hubungan kepada Allah), habluminannas (hubungan antar sesama manusia), hubungan dengan makhluk Allah SWT lainnya serta berakhlaqul karimah dan gemar menebar manfaat.