Paripurna HUT Bangka Barat Ke 21, Siap Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Reporter: Adv |

Editor: Noperma |

Senin , 27 May 2024 - 22:29

"Dan tentunya mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.

Bupati Sukirman sendiri menyerahkan kepada Wakil Bupati Bong Ming untuk memberikan sambutan. Dia mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pimpinan maupun anggota dewan yang terhormat, aparatur pemerintah, unsur Forkopimda, Presidium pembentukan Bangka Barat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, alim ulama, insan pers, serta seluruh elemen masyarakat Bangka Barat yang telah mendorong terbangunnya suasana kondusif di wilayah Bangka Barat.

Dikatakannya, data yang valid dibutuhkan dalam menyusun perencanaan anggaran, kemudian membuat kebijakan hingga mengeksekusi kebijakan untuk hasil yang efektif dan tepat sasaran. Data valid berkualitas sangat dibutuhkan pemerintah dalam hal ini Pemkab Bangka Barat.

"Kita agar tak terjebak pada perencanaan anggaran yang keliru, dan tidak sesuai dengan kebutuhan anggaran yang tepat," ungkapnya.(adv)

paripurna hut bangka barat ke 21, siap dukung pembangunan berkelanjutan                            mentok - dprd kabupaten bangka barat melaksanakan rapat paripurna dalam rangka memperingati hari ulang tahun (hut) kabupaten bangka barat ke-21 yang jatuh setiap tanggal 24 mei. 
paripurna dipimpin wakil ketua i dprd h oktorazsari mewakili ketua dprd marudur saragih yang berhalangan hadir dan didampingi wakil ketua ii miyuni rohantap serta dihadiri sebagian anggota dprd di gedung mahligai betason kantor dprd senin (27/5/2024).
tampak hadir pj gubernur kepulauan bangka belitung diwakili asisten i h yunan helmi, bupati sukirman, wakil bupati bong ming ming, kapolres akbp ade zamrah, kajari bayu, ketua pn iwan, perwakilan dandim, perwakilan danlanal, ketua tp pkk hj rosmala, perwakilan dari pemkab dan pemkot se babel, kades, camat,  serta undangan.
 
oktorazsari dalam sambutannya mengatakan tema hut bangka barat ini menjadi ajakan dan tekad kuat untuk bergerak dan bertindak cepat merespon dinamika tantangan perkembangan zaman, menjadi motivasi dalam melaksanakan pembangunan yang berkeadilan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat bangka barat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.
 
bagi jajaran biokrasi pemkab bangka barat lanjutnya tema hut ini merupakan motivasi sekaligus keharusan dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, pemerintahan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintahan yang mampu menempatkan kritik sebagai koreksi dan motivasi guna menguatkan aksi strategi pencapaian visi.
 
gubernur kepulauan bangka belitung dalam sambutannya yang diwakili yunan helmi asisten administrasi umum provinsi bangka belitung mengatakan atas nama pemprov babel, mengucapkan selamat hari jadi ke-21 bangka barat, semoga semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.
 
"kami sangat mengapresiasi atas program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemkab bangka barat selama ini,"ujarnya.
 
dilanjutnya, pemprov babel sangat mendukung dan mengharapkan program-program dari pemkab bangka barat yang mampu memberikan kontribusi dalam penguatan pilar-pilar pembangunan yang memberikan nilai manfaat sebesar-besarnya pada bangsa dan negara, bernilai ibadah.
 
"dan tentunya mendapat ridho dari tuhan yang maha esa," ungkapnya.
 
bupati sukirman sendiri menyerahkan kepada wakil bupati bong ming untuk memberikan sambutan. dia mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pimpinan maupun anggota dewan yang terhormat, aparatur pemerintah, unsur forkopimda, presidium pembentukan bangka barat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, alim ulama, insan pers, serta seluruh elemen masyarakat bangka barat yang telah mendorong terbangunnya suasana kondusif di wilayah bangka barat.
 
dikatakannya, data yang valid dibutuhkan dalam menyusun perencanaan anggaran, kemudian membuat kebijakan hingga mengeksekusi kebijakan untuk hasil yang efektif dan tepat sasaran. data valid berkualitas sangat dibutuhkan pemerintah dalam hal ini pemkab bangka barat.
 
"kita agar tak terjebak pada perencanaan anggaran yang keliru, dan tidak sesuai dengan kebutuhan anggaran yang tepat," ungkapnya.(adv)