Sandra Dewi Ngaku Anak Dihujat, Alasan Tutup Akun?

Reporter: Tim |

Editor: Syahril Sahidir |

Rabu , 01 May 2024 - 21:48

Sandra Dewi-screnshoot-

Sementara itu, hingga saat ini status Sandra Dewi sendiri masih saksi. Namun, sebanyak 7 unit mobil mewah sudah disita dari kediamannya terkait kasus yang menimpa suaminya yang jadi tersangka dugaan Tipikor tata niaga timah 2015-2022.***

sandra dewi ngaku anak dihujat, alasan tutup akun?                            inilah yang menjadi alasan artis top kelahiran pangkalpinang, bangka belitung (babel) sandra dewi menutup akun instagramnya.
------------------------
ia menutup akun sejak suaminya harvey moeis terjerat manjadi tersangka dan ditahan kejagung ri, karena anaknya sering dihujat.
kuasa hukum harvey moeis, harris arthur hedar, menjelaskan sandra dewi menutup akun instagram karena anaknya turut dihujat. 
menurut harris arthur, wanita cantik itu sempat ingin menangis ketika membicarakan nasib anaknya. 
baca juga:perjanjian pranikah harvey moies - sandra dewi tak batasi gerak kejagung menyita aset
"beliau sambil kayak menahan tangis (bilang, red) 'prof, anak saya di-bully. itu yang membuat saya sakit hati. akhirnya ditutup," kata harris arthur sebagaimana dikutip dari intens investigasi di youtube, selasa (30/4). 
sandra dewi kesal terhadap hujatan yang disampaikan netizen. 
"anak yang masih di bawah umur juga mendapatkan imbasnya (kasus harvey moeis)," tutur harris arthur. 
harris arthur menuturkan berbagai hujatan yang dilontarkan para netizen di media sosial sangat sadis. 
sadis, anak masih kecil begitu (di-bully, red),” ujarnya. 
menurut harris arthur, sandra dewi bisa mengajukan tuntutan apabila tidak terima dengan hujatan netizen. 
“itu kalau ketahuan, bisa dituntut," ujar harris arthur. 
baca juga: akun hilang, sandra dewi makin diam?
sementara itu, hingga saat ini status sandra dewi sendiri masih saksi.  namun, sebanyak 7 unit mobil mewah sudah disita dari kediamannya terkait kasus yang menimpa suaminya yang jadi tersangka dugaan tipikor tata niaga timah 2015-2022.***