Pertamina Cek Langsung ke Pangkalan

--

*Pastikan Pasokan LPG di Babel Aman

PANGKALPINANG - Guna memastikan pengawasan dan ketersediaan stok LPG 3 kg di momen hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Pertamina Babel melakukan pengecekan langsung ke beberapa pangkalan, Sabtu (13/4/2024).

Adapun pangkalan yang dikunjungi diantaranya Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kelurahan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, dan Kecamatan Tanjung Pandan, Belitung. Dari hasil pengecekan, pasokan LPG 3 kilogram tersedia normal dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan sebagian pangkalan di wilayah Bangka juga sudah mengajak konsumen untuk turut memantau bersama HET dan jalannya penyaluran LPG di masyarakat.

Beberapa pangkalan yang didatangi secara langsung diantaranya wilayah Kelurahan Toboali Pangkalan Dry Edi Sumardi, Kecamatan Sungailiat Pangkalan MM Bersama, Pangkalan Awan, dan Pangkalan Karyanti, untuk Kabupaten Bangka Tengah, Pangkalan Rendy Firlana, Pangkalan Agus Setiyono, Pangkalan BUMDES Nek Maju, Pangkalan Joni, Pangkalan Edwar, Pangkalan Abdullah, Pangkalan Ari Murwarti, Pangkalan Santi Novita, Pangkalan Sukarnaen, Pangkalan Agusti, dan Pangkalan BUMDES Perindu, serta untuk Kecamatan Tanjung Pandan, Belitung Pangkalan Ferdy, Pangkalan Susanti, Pangkalan Indra Setiawan, Pangkalan Ratna Dewi, Pangkalan Elly, Pangkalan PT Sumber Panca Anugerah, Pangkalan Iskandar Tanjung, Pangkalan Samsir, Pangkalan Diron Purbana, Pangkalan Andri Jaya, dan beberapa pangkalan yang berada di wilayah Bangka Belitung.

Sales Area Manager Retail Babel, Adeka Sangtraga Hitapriya menjelaskan bahwa Pertamina terus memastikan stok LPG tersedia mencukupi di pangkalan resmi Pertamina, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), dan terus mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 Kg di masyarakat, serta menjaga situasi agar tetap kondusif dan meningkatkan ketahanan stok di pangkalan.

”Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG di pangkalan resmi yang sudah terjamin harganya. Jika masyarakat melihat adanya penyalahgunaan atau penyelewengan dari LPG subsidi ini, informasikan kepada kami melalui Pertamina Call Center (PCC) 135 agar penggunaan LPG Subsidi sampai kepada pihak yang tepat,” jelas Adeka.

Selain itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan juga menjelaskan bahwa masyarakat harus mengetahui tempat untuk membeli LPG 3 kg bersubsidi yang harga jualnya sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah daerah setempat atau HET hanya di pangkalan, sedangkan warung tanpa plang penanda resmi (pengecer) bukanlah termasuk distribusi resmi LPG 3 kg.

Pangkalan resmi LPG 3 kg bersubsidi memiliki ciri-ciri di lokasi penjualan ada plang penanda yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi, HET, dan informasi nama agen serta informasi call center. "Jika terdapat pangkalan menjual LPG 3 kg di atas HET atau ada tindakan kecurangan, masyarakat dapat melaporkan melalui PCC 135, sehingga Pertamina melalui Agen dapat melakukan tindakan atau sanksi yang tegas. Namun, jika yang menjual harga yang jauh lebih tinggi dari HET adalah warung atau pengecer, kami tidak dapat melakukan penindakan karena warung atau pengecer bukan jalur distribusi resmi LPG 3 kg Pertamina,” jelas Nikho.

Pertamina terus mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi agar LPG bersubsidi ini dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat yang kurang mampu. "Dengan peran aktif masyarakat diharapkan dapat membantu peran Pertamina dalam menjaga kestabilan pasokan LPG di seluruh wilayah," tutup Nikho.(pas)

Tag
Share