Bukti Keseriusan Atasi Stunting, Pj Wako Lusje Turun Langsung Serahkan Bantuan

PJ Wako Serahkan Bantuan.-Abote Julianto-

PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang menyerahkan bantuan untuk mengatasi stunting di Kota Pangkalpinang. Bantuan melalui Dana Insentif Daerah (DID) ini diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan kepada penerima manfaat. 

Pj Wako Lusje sengaja memulai kunjungan ke kantor Camat Taman Sari dengan mengikuti apel pagi. Dia didampingi Sekda Pangkalpinang, Miego, Kepala DPPPAKB, Agustu Affendi, Plt Camat Taman Sari, Deka Sri Wahidah serta Lurah Kejaksaan dan pendamping keluarga harapan serta PSM menyambangi rumah keluarga Agus Suherman di Kelurahan Kejaksaan. 

Pj Wako Lusje bercengkerama dengan keluarga Agus yang diketahui baru memiliki anak kembar ini. Dua anak kembar yang baru lahir itu merupakan anak kelima dan keenam dari keluarga tersebut. Tak segan juga Pj Lusje mengendong si buah hati keluarga tersebut sembari berharap bantuan ini dapat mengatasi permasalahan gizi anak. "Kita harus turun ke bawah mendengar langsung apa yang dibutuhkan warga. Ini salah satu upaya kita agar tidak ada lagi stunting di Kota Pangkalpinang," ungkap Lusje.

Wanita kelahiran 21 Januari ini juga langsung memberikan telur dan susu khusus untuk ibu menyusui di keluarga tersebut. Selain bantuan itu juga, ada pendampingan dari paramedis dan penggerak PKK yang memantau kondisi keluarga beresiko stunting. "Target kita bisa turun dibawah 10 persen untuk penanganan stunting. Kita keliling ini, selain pendampingan kita berikan makanan yang dibutuhkan. Bukan hanya sekarang saja tapi 6 bulan kedepan," tuturnya.

Asupan Gizi ini akan terus diberikan kepada keluarga beresiko stunting baik kepada ibu, bayi atau anak-anaknya. Dinas terkait juga diminta untuk masif turun langsung ke lapangan. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Miego didampingi Kepala DPPPAKB, Agustu Effendi mengatakan pihaknya masif turun ke lapangan memberikan bantuan dana insentif daerah untuk mengatasi stunting. Selain anak stunting juga yang beresiko stunting dibantu oleh Pemkot Pangkalpinang.  "Mereka kita bantu selama 6 bulan, kita bantu ibu menyusui, kita berikan susu menyusui dan telur. Kita serahkan 60 butir telur jadi sehari 2 butir telur. Kita juga memberikan bantuan kepada bayi dua tahun," ungkapnya.

Pihaknya juga berupaya menekan angka stunting di Kota Pangkalpinang dengan sasaran 216 orang baik ibu menyusui maupun balita. Seiring berjalan, Pj Wako Lusje juga akan dijadikan ibu asuh agar bantuan dari luar juga dapat diserahkan secara masif. "Nanti juga kita atur bantuan itu agar masif. Dinas terkait akan turun di semua Kecamatan," tuturnya.(tob)

Tag
Share