Masyarakat Membludak 8 Ton Beras Ludes Seketika

Reporter: Ilham |

Editor: Aprianto |

Rabu , 06 Mar 2024 - 22:11

KORANBABELPOS.ID, TOBOALI - Operasi Pasar Murah yang diselenggarakan Pemkab Basel melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (DPPP) di Himpang Lima Toboali, Rabu (6/3) diserbu pembeli. Delapan ton beras ludes seketika diserbu masyarakat.

Plt Kepala DPPP Basel Risvandika menyampaikan, antusiasme masyarakat sangat luar biasa menyambut operasi pasar murah ini. Kendati cuaca panas terik tetapi masyarakat tetap rela antri. "Kami tak menyangka antusias masyarakat begitu banyak, rela antri untuk mengikuti pasar murah tersebut," ungkapnya, Selasa (06/03).

Disebutkannya, semula pihaknya cuma menyediakan 7 ton beras, tetapi pada malam sebelumnya mereka kembali berkoordinasi dengan Bulog Provinsi untuk menambah 1 ton dan pihak Bulog menyanggupi. "Delapan ton beras murah ini ludes dalam waktu 1 jam, tetapi kami juga meminta maaf apabila masih ada masyarakat yang belum kebagian karena memang masyarakat membludak di kawasan Laut Nek Aji," sebutnya.

"Mungkin dalam waktu dekat pasar murah kembali digelar, tetapi kita masih perlu berkoordinasi kembali dengan Bulog provinsi terkait stok yang ada," tambahnya.

Sebelumnya, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Bangka Selatan (Basel) juga menggelar operasi pasar murah di Himpang Lima Toboali. Operasi pasar yang digelar 28/02 itu meninggalkan banyak kekecewaan emak-emak yang tidak kebagian. Atas kondisi itu, Kepala DKUKmindag Basel Anshori, menyampaikan permintaan maaf.

Diakuinya, antusiasme masyarakat diluar ekspektasi. Antrian masyarakat yang sudah panjang membuat pihaknya terpaksa membuka operasi pasar murah lebih awal yakni pukul 07.30, sehingga beras ludes dibeli masyarakat sebelum jadwal yang diumumkan.

Apalagi beras yang disiapkan hanya 1,7 ton, sehingga tak sampai 1 jam beras tersebut ludes dibeli masyarakat.

"Karena memang beras yang kita jual bekerja sama dengan Bulog Provinsi Babel ini berjenis premium dengan harga Rp 55.000 per 5 Kg," terangnya. (*)

masyarakat membludak 8 ton beras ludes seketika                            koranbabelpos.id, toboali - operasi pasar murah yang diselenggarakan pemkab basel melalui dinas pertanian, perikanan dan pangan (dppp) di himpang lima toboali, rabu (6/3) diserbu pembeli. delapan ton beras ludes seketika diserbu masyarakat.
plt kepala dppp basel risvandika menyampaikan, antusiasme masyarakat sangat luar biasa menyambut operasi pasar murah ini. kendati cuaca panas terik tetapi masyarakat tetap rela antri.  "kami tak menyangka antusias masyarakat begitu banyak, rela antri untuk mengikuti pasar murah tersebut," ungkapnya, selasa (06/03).
baca juga:bulog belitung jual empat ton beras sphp
disebutkannya, semula pihaknya cuma menyediakan 7 ton beras, tetapi pada malam sebelumnya mereka kembali berkoordinasi dengan bulog provinsi untuk menambah 1 ton dan pihak bulog menyanggupi.  "delapan ton beras murah ini ludes dalam waktu 1 jam, tetapi kami juga meminta maaf apabila masih ada masyarakat yang belum kebagian karena memang masyarakat membludak di kawasan laut nek aji," sebutnya.
"mungkin dalam waktu dekat pasar murah kembali digelar, tetapi kita masih perlu berkoordinasi kembali dengan bulog provinsi terkait stok yang ada," tambahnya. 
sebelumnya, dinas koperasi, usaha kecil menengah, perindustrian dan perdagangan (dkukmindag) bangka selatan (basel) juga menggelar operasi pasar murah di himpang lima toboali. operasi pasar yang digelar 28/02 itu meninggalkan banyak kekecewaan emak-emak yang tidak kebagian. atas kondisi itu, kepala dkukmindag basel anshori, menyampaikan permintaan maaf.
  diakuinya, antusiasme masyarakat diluar ekspektasi. antrian masyarakat yang sudah panjang membuat pihaknya terpaksa membuka operasi pasar murah lebih awal yakni pukul 07.30, sehingga beras ludes dibeli masyarakat sebelum jadwal yang diumumkan. 
baca juga:bulog klaim jual 300 ton beras sphp di babel 
apalagi beras yang disiapkan hanya 1,7 ton, sehingga tak sampai 1 jam beras tersebut ludes dibeli masyarakat.
"karena memang beras yang kita jual bekerja sama dengan bulog provinsi babel ini berjenis premium dengan harga rp 55.000 per 5 kg," terangnya. (*)

Tag

Share