Sembilan Warga Binaan Dapat Remisi Khusus Imlek 2024

Penyerahan surat keputusan remisi kepada salah seorang warga binaan di lingkungan Kemenkumham Babel-istimewa-

KORANBABELPOS.ID - Sebanyak sembilan warga binaan di Provinsi Bangka Belitung menerima Remisi Khusus (RK) I Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili Tahun 2024. Terdiri dari Lapas Narkotika Pangkalpinang 5 orang, Lapas Sungailiat 2 orang, Lapas Mentok 1 orang dan Lapas Pangkalpinang 1 orang. Remisi itu diberikan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).

Kadivpas Kanwil Kemenkumham Babel, Kunrat Kasmiri menyampaikan bahwa pemberian remisi kepada warga binaan permasyarakatan merupakan sebuah bentuk penghargaan dari pemerintah bagi warga binaan permasyarakatan yang selalu berusaha berbuat baik selama dalam masa tahanan.

"Mudah-mudahan Tahun Baru Imlek ini menjadi momentum yang baik khususnya kepada warga binaan yang mendapatkan remisi. Namun sebelum itu, kita harus pahami sejarah remisi. Itu apa. Jadi dulu, pada saat Raja Belanda ulang tahun, salah satu hadiahnya itu adalah memberikan pengurangan hukuman bagi orang-orang yang ada di dalam penjara. Karena kita sudah begitu lama dijajah oleh Belanda, maka undang-undang yang menjadi undang-undang dasar kita mengadopsi kepada peraturan undang-undangan produk dari zaman Belanda. Jadi tolong pahami sejarahnya remisi itu," kata Kunrat.

"Semuanya mendapatkan RK satu, jadi hanya pengurangan masa tahanan dan masih menjalani tahanan. Jadi tidak ada yang langsung bebas. Harapan kami dengan pemberian remisi ini, narapidana bisa menjadi pribadi yang lebih baik," pintanya.

Bagi narapidana yang tidak mendapatkan remisi, lanjut Kunrat, agar bisa memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Dan dia berharap, melalui pemberian remisi ini juga bisa memotivasi para narapidana lainnya. "Salah satu syarat yang penting adalah selain persaratan administrasi juga bagaimana mereka melaksanakan pidananya ini dengan baik selama di dalam lapas," tandas Kunrat. (pas)

Tag
Share