Perekonomian Babel Triwulan IV 2024 Meningkat
Perekonomian Babel Triwulan IV 2024 Meningkat.-Agus Putra-
PANGKALPINANG - Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada triwulan IV 2024 tumbuh sebesar 0,94% (yoy). Kondisi ini lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang juga tumbuh sebesar 0,13% (yoy).
Sementara itu, secara kumulatif (Januari s.d Desember), perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga tumbuh sebesar 0,77% (yoy) meskipun lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 4,38% (yoy).
Kinerja positif ekonomi Bangka Belitung ini dipengaruhi oleh pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, momen liburan sekolah dan HBKN Nataru, penambahan dan peralihan pegawai honorer menjadi PPPK untuk tenaga pendidik, serta peningkatan ekspor komoditas unggulan seperti lada, karet dan kelapa sawit termasuk turunannya.
Jika dilihat berdasarkan Lapangan Usaha (LU), LU lndustri Pengolahan, LU Pertanian, dan LU Perdagangan masih menjadi sektor utama penggerak ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Namun demikian, hanya LU Pertanian yang tercatat mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,95% (yoy) atau lebih baik dibandingkan kinerja di triwulan sebelumnya yang hanya tumbuh sebesar 0,62% (yoy).
Sementara itu, LU lndustri Pengolahan tetap mengalami kontraksi sebesar 0,03% (yoy) meskipun membaik dibandingkan kinerja triwulan sebelumnya yang terkontraksi cukup dalam sebesar 4,88% (yoy). Kemudian LU Perdagangan juga mengalami kontraksi sebesar 1,22% (yoy) atau lebih dalam dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 0,77% (yoy).
Lapangan Usaha (LU) Pertanian menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang memberikan andil terhadap sumber pertumbuhan sebesar 0,54% (yoy). Hal ini sejalan dengan meningkatnya produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Sungailiat yang pada tahun 2024 mencapai 3.516.263 kilogram. Selanjutnya, juga ditopang oleh peningkatan produksi komoditas kelapa sawit didukung harga CPO yang tengah berada dalam tren positif.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh LU Jasa Pendidikan yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,98% (yoy) dan LU Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh sebesar 3,28% (yoy) didukung oleh adanya pengalihan pegawai honorer menjadi PPPK pada tahun 2024 sehingga mendorong peningkatan realisasi belanja pegawai yang bersumber dari pembayaran gaji, tunjangan dan lainnya.
Kemudian, diikuti oleh pertumbuhan LU Jasa Lainnya sebesar 3,20% (yoy) didukung dengan semakin berkembangnya usaha binatu serta barbershop. Namun demikian, laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tertahan utamanya disebabkan oleh terkontraksinya kinerja LU lndustri Pengolahan yang diakibatkan oleh industri logam dasar timah yang mengalami penurunan produksi di sepanjang tahun 2024. Diikuti oleh terkontraksinya kinerja LU Perdagangan akibat menurunnya pembelian kendaraan bermotor.
Selain itu, terkontraksinya LU Konstruksi sebesar 0,43 % (yoy) dan LU Transportasi dan Pergudangan sebesar 4,37% (yoy) menahan laju pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung di Triwulan IV 2024. Dari sisi pengeluaran, kinerja positif pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung disokong oleh Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT), Ekspor Barang dan Jasa serta Konsumsi Rumah Tangga (RT).
Konsumsi LNPRT tercatat tumbuh sebesar 6,42% (yoy) atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkontraksi 0,56% (yoy). Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya aktivitas kampanye selama Pilkada serentak dan penyelenggaraan kegiatan perayaan Nataru di akhir tahun.
Sementara itu, pertumbuhan ekspor barang dan jasa sebesar 1,83% (yoy) didorong oleh peningkatan ekspor komoditas unggulan hasil perkebunan yaitu lada dan karet serta produk penggalian dan industri pengolahan yaitu timah dan kelapa sawit/CPO.
Konsumsi Rumah Tangga tumbuh sebesar 0,61 % (yoy) didorong oleh momen libur sekolah dan perayaan Natal serta menyambut tahun baru 2025, meskipun melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 1,26% (yoy).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawivvy menyampaikan optimisme perbaikan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan terus meningkat ke depan melalui sinergi dan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya. Lanjutnya, optimisme ini tetap terus disuarakan sejalan dengan lndeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2025 yang tetap berada di level optimis sebesar 121,83.