Urang Budu Beng Kadep
Ahmadi Sopyan-screnshoot-
Menyambung fenomena yang diutarakan kawan dari kampung tadi, saya hanya ingin menyampaikan bahwa tidak ada seorang pun didunia ia menjadi besar karena dirinya sendiri. Seseorang akan menjadi besar, terhormat karena dukungan dan peran banyak orang. Juga tidak ada orang besar karena menjatuhkan orang lain. Kebenaran mungkin bisa terdesak, tapi tak pernah musnah. Untuk itu seluruh hidup harus diabadikan untuk kebenaran sekecil apapun. Karena saat ini wajah Indonesia sudah dalam kategori sangat mengkhawatirkan, kita rakyat begitu gampang dipecah belah. Semoga ini bukan sekedar “karena merasa” dan bukan pula karena “salah rasa”.
Memang, sudah masanya sekarang ini Cicak menyebut dirinya Tokek, Biawak merasa Buaya, Kucing mengaku Harimau, Cacing menyebut dirinya Naga, bahkan yang paling menggelikan adalah Kerbau hendak terbang seperti Elang. Sehingga semua merasa diri pantas tampil “beng kadep” (terdepan). Jangan-jangan termasuk saya juga, karena masih bodoh dan bukan siapa-siapa tapi sering juga disuruh “beng kadep”!!(*)
Salam Beng Kadep!(*)