Happy Salma Akan Gelar Pementasan Monolog

Aktris sekaligus pegiat teater Happy Salma akan menampilkan pentas monolog, dalam acara peringatan 100 tahun kelahiran sastrawan legendaris Pramoedya Ananta Toer. Happy Salma akan menampilkan monolog Nyai Ontosoroh yang ada dalam buku tritologi Pramoedya Ananta Toer selama 30 menit. 

Perempuan kelahiran 4 Januari 1980 tersebut mengaku gugup, karena sudah tiga tahun tak tampil monolog di atas panggung. "Pentas panjang terakhir yang monolog Inggit Ganarsih, itu sekitar mungkin tiga tahun lalu," kata Happy Salma saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/1). "Gerogi sekali, untuk penampilan Nyai Ontosoroh bahkan terakhir 9 tahun lalu. Saya akan memakai kebaya Nyai Ontosoroh," imbuh dia. 

Disinggung soal persiapan penampilannya, Happy menyatakan akan menjaga kesehatan hingga hari pelaksanaan. Selain itu, dia berusaha menghafal setiap penggal naskah Nyai Ontosoroh yang ditulis Pram. Mengingat setiap penggalan kata yang ditulis Pramoedya memiliki gagasan dan ideologis penting, sehingga tak boleh ada yang terlupa.

Terlebih dari itu, ada banyak penggemar Pramoedya yang mengetahui dan hafal akan naskah Nyai Ontosoroh. Oleh karena itu, dia ingin memberikan penampilan yang sempurna agar penampilannya bisa dinikmati para pencinta Pram. "Persiapannya ialah sehat. Dengan sehat, saya berani untuk kembali menghafal naskahnya Pram," ujar Happy. 

Pada kesempatan tersebut, Happy Salma juga memberikan pandangannya tentang sosok Pramoedya Ananta Toer. Menurut Happy, Indonesia beruntung memiliki sosok seperti penulis buku legendaris Bumi Manusia tersebut. Melalui kata-kata, dia menilai Pram berhasil mendorong pergerakan demi kemanusiaan pada masa sulit Indonesia. "Dia pandai, cerdas, dan berani. Kata-katanya bisa menggerakkan banyak orang," ucap Happy menjelaskan. 

Pramoedya Ananta Toer Foundation bekerja sama dengan Komunitas Beranda Rakyat Garuda menyelenggarakan #SeAbadPram. Gerakan pekerja kreatif lintas generasi ini diselenggarakan dengan tujuan menghidupkan dan menyebarluaskan pemikiran, semangat serta nilai dalam berbagai karya Pramoedya Ananta Toer. Rencananya, gerakan tersebut akan diresmikan dalam festival perayaan #SeAbadPram di kota kelahiran Pramoedya, Blora, Jawa Tengah pada 6-8 Februari 2025. 

Terdapat banyak acara yang diagendakan dalam momen 100 tahun kelahiran Pram tersebut. Adapun di antaranya penamaan jalan Pramoedya Ananta Toer, memorial lecture, diskusi, pameran cetak ulang buku-buku Pramoedya, screening film dan dokumenter; dramatic reading, pementasan teater hingga pameran seni patung dan sketsa. (ant)