Pertanyakan CSR yang Dihimpun Harvey Moeis, Perpat Lapor Bareskrim

Perpat Laporkan Harvey Moeis ke Bareskrim.-screnshot-

Dan, Harvey jugalah yang meminta setoran CSR 'amanat Kapolda Babel' disetor ke money changer PT QSE Helena Lim.  Ironisnya, Harvey  Moeis yang meminta, tapi dia berkelit itu sukarela dan dia mengaku tidak tahu berapa total CSR yang terkumpul.  

Kenapa tak Ada Jawaban?

Ingat! Meski Harvey Moeis mengaku tak tahu berapa jumlah yang disetorkan para bos smelter, namun fakta terkuak jumlah total duit itu adalah Rp 420 miliar yang disetorkan melalui perusahaan money changer milik Helena Lim PT QSE (Quantum Skyline Exchange).  Ini tertera dalam dakwaan JPU:

1) Dari CV Venus Inti Perkasa Rp 122.059.000.000.00,-

2) PT Sariwiguna Binasentosa dengan Rincian: 

• Tanggal 24 Januari 2019 Rp 2.127.000.000,-. 

• Tanggal 8 Februari 2019 Rp 1.401.500.000,-.

• Tanggal 13 Februari 2019 Rp 1.406.500.000,-.

• Tanggal 26 April 2019 Rp209.300.000,-. 

• Tanggal 11 Mei 2020 Rp 500.000.000,-. 

• Rp 1.106.000.000,-.

3) PT Stanindo Inti Perkasa diantaranya:

• Rp 500.000.000,-, Rp 600.000.000,- Rp 1.000.000.000,- 

• Tanggal 18 Desember 2023, uang tunai USD 500.000 

• Tanggal 10 Agustus 2018, uang tunai Rp 1.500.000.000,-.

Tag
Share