Tolak Dampingi Bos Rental Tarik Unit, Posisi Kapolsek Cinangka Terancam
Konfrensi Pers Kapolda-screnshot-
KORANBABELPOS.ID.- Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto membeberkan fakta sebenarnya perihal penolakan pendampingan Kapolsek Cinangka untuk membantu penarikan mobil rental yang melibatkan oknum anggota TNI AL.
konferensi pers bersama Komando Armada Republik Indonesia atau Koarmada RI, Suyudi meralat pengakuan Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan yang berbeda dengan fakta kejadian.
Suyudi menyebut, AKP Asep dianggap tak profesional saat dimintai petunjuk oleh dua anggotanya yakni Bripka Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto.
Menurut Suyudi, sebagai Kapolsek, AKP Asep sepatutnya menerima permohonan pendampingan itu. Terlebih, pelapor bernama Agam telah melampirkan bukti kepemilikan kendaraan secara lengkap.
"Ya dari situ ada sedikit terjadi komunikasi di sana bahwa saudara agam menyampaikan bahwa mobil rentalnya itu dibawa oleh penyewa. Karena dua gps sudah tidak aktif ada upaya untuk melakukan penggelapan, anggota kami saudara Bripka ini meminta petunjuk ke kapolseknya," ungkapnya.
Suyudi memaparkan jika alasan penolakan pendampingan korban Bos Rental Mobil yang ditembak. Saat itu, Polsek Cinangka berdalih jumlah anggota yang terbatas sehingga tak memungkinkan melakukan pendampingan terhadap korban.***