Mayat Nelayan Kapal Terbalik Ditemukan di Tepi Pantai
--
BELINYU - Sempat dilakukan pencarian usai mengalami kecelakaan dan hilang, salah satu anak nelayan yang jatuh ke laut di Belinyu ditemukan. Namun kondisi korban dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan pada Sabtu (21/12).
Korban atas nama Rizki (16) sebelumnya terjatuh saat melaut bersama ayahnya dan satu orang lainnya di perairan Belinyu. Kapal yang ditumpangi terhempas ombak hingga ketiga orang nelayan ini jauh ke laut. Ayah dan ABK satunya berhasil selamat karena ditolong nelayan lainnya sementara Rizki dinyatakan hilang dalam peristiwa Jumat (20/12) malam.
Rizki anak dari Oka ditemukan tim SAR gabungan di tepi Pantai Romodong Belinyu. Penemuan terhadap korban bermula saat Tim SAR gabungan bersama masyarakat melakukan penyisiran di pinggir pantai dikarenakan cuaca yang buruk dan gelombang yang tinggi.
"Saat menyusuri Pantai Romodong, korban terlihat oleh warga terdampar. Mengetahui hal tersebut tim SAR gabungan segera menuju lokasi penemuan korban guna mengevakuasi menuju kediaman korban di Belinyu," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Sabtu (21/12).
Ia menerangkan, tim SAR sempat dihadang cuaca buruk saat melakukan pencarian korban. Namun pencarian kemudian diputuskan dengan melakukan penyisiran di pesisir Pantai. "Korban berhasil kita temukan, namun dalam keadaan meninggal dunia," sebutnya.
Atas telah berhasil ditemukannya korban, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup. Pihaknya berterimakasih atas segenap bantuan tim SAR gabungan yang turut andil dalam membantu proses pencarian korban. "Kerjasama dan sinergitas yang baik tentunya harus tetap terjalin demi keamanan masyarakat di wilayah Kepulauan Bangka Belitung," jelas Oka.
Pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan aktivitas di perairan untuk senantiasa menjaga keselamatan dan keamanan diri sendiri maupun keluarga. Masyarakat diharap tak lupa untuk selalu menggunakan alat keselamatan seperti life jaket saat beraktivitas di perairan. Pihaknya pun meminta masyarakat memberikan informasi bila ada kejadian di perairan maupun tempat lainnya yang membutuhkan pertolongan dan pencarian.
"Kami Basarnas tentunya dibantu Tim SAR gabungan selalu siap membantu segala kebutuhan masyarakat terkait pelayanan SAR," tutupnya. (trh)