Bangka Tengah Bebas Rabies
Bangka Tengah Bebas Rabies.-Yandi-
KOBA - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bangka Tengah Dian Akbarini, menyatakan daerahnya sudah bebas dari ancaman virus rabies yang dapat mengancam kesehatan manusia. Pernyataan Dian tersebut diperkuat melalui surat Surat Keputusan Kementerian Pertanian RI pada 2019 daerah itu sudah berstatus bebas rabies, Senin (9/12).
Status tersebut masih tetap dipertahankan karena sampai sekarang daerah yang dijuluki "Negeri Selawang Segantang" itu tidak menemukan adanya kasus rabies.
Namun demikian DPKP Bangka Tengah tetap berkomitmen dan terus melakukan langkah antisipasi untuk mencegah penularan rabies, mengingat jumlah anjing liar yang cukup banyak di wilayah tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi.
Ia menyatakan, pada 2024 sudah menyiapkan 410 vaksin rabies dan semuanya sudah terpakai, sebagai langkah pencegahan terhadap hewan piaraan yang berpotensi terkena rabies. "Selama 2024 kami terus berupaya menjaga tetap bebas dari rabies dengan berbagai program pencegahan," kata Dian.
Setidaknya ada lima program pencegahan rabies yang sudah dilaksanakan DPKP Bangka Tengah selama 2024 yaitu vaksinasi rabies, pendataan anjing liar dan piaraan, sosialisasi bahaya rabies, meningkatkan koordinasi sektoral dan melaksanakan kegiatan dalam rangka hari rabies sedunia.
"Untuk vaksin rabies, kita sudah rutin melakukannya terhadap hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing, yang dianggap sebagai vektor utama penularan," ujar Dian.
Demikian juga kata dia, pendataan populasi anjing liar menjadi salah satu program prioritas. Data ini diperlukan untuk menentukan langkah strategis lebih lanjut, seperti distribusi vaksinasi dan rencana sterilisasi hewan liar.
Program edukasi juga dijalankan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rabies dan cara mencegahnya.
Demikian juga dengan koordinasi terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan vaksin dan dukungan teknis lainnya. "Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia, kita mengadakan kampanye kesehatan dan pemeriksaan hewan gratis, yang juga diiringi pemberian vaksin rabies untuk mengingatkan masyarakat pentingnya upaya pencegahan," ujarnya. (ynd)