BPBD Bangka Tengah Petakan 14 Titik Rawan Bencana
--
KOBA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Tengah sudah memetakan titik rawan bencana untuk memitigasi risiko dan mempercepat langkah penanggulangan.
Kepala BPBD Bangka Tengah Yudhi Sabara mengatakan pihaknya sudah memetakan titik lokasi rawan bencana di setiap kecamatan berdasarkan kajian dan data historisnya. Setidaknya terdapat 14 titik rawan bencana alam berupa banjir, angin kencang dan kebakaran hutan saat musim kemarau.
"Pemetaan ini kita lakukan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan memperkuat pengelolaan risiko bencana secara terkoordinasi," ujarnya, Sabtu (7/12).
Daerah rawan ini kata dia sudah disampaikan di setiap kecamatan dan terus dipantau melalui masyarakat dan para relawan bencana alam.
Yudhi mengimbau masyarakat melakukan pembersihan di saluran lingkungan sekitar rumah, melakukan pemotongan pohon atau ranting yang rentan patah di lingkungan sekitar serta melakukan pencegahan lainnya. BPBD Bangka Tengah juga mencatat, sepanjang 2024 terdapat 42 kejadian alam dan non alam
Dari kejadian tersebut, enam di antaranya adalah bencana banjir, lima angin kencang, tujuh kebakaran rumah dan 34 kebakaran hutan dengan total luas 30 hektare.
Yudhi mengatakan seluruh kejadian itu masih berpotensi terjadi di kabupaten yang dijuluki Negeri Selawang Segantang tersebut. “Bencana itu masih berpotensi terjadi akhir bulan ini. Namun tidak ada korban jiwa dan hanya ada beberapa daerah terjadi kerugian materil," ujarnya. (ynd)