Ajudan Kapolres Solok Selatan Tak Balas Tembakan? Berjibaku Selamatkan Kapolres
Pelaku AKP Dadang Iskandar-screnshot-
INILAH alas an ajudan Kapolres Solok Selatan tidak membalas 7 kali tembakan AKP Dadang Iskandar ke rumah dinas Kapolres.
--------------------
RUPANYA ajudan di rumah dinas itu sedang sibuk menyelamatkan AKBP Arief Mukti, yang tidak lain Kapolres Solok Selatan.
Diketahui, aksi tembakan brutal AKP Dadang usai dia menembak mati Kasat Reskrim Ryanto Ulil Anshar. Mantan Kabag Ops Polres Solok Selatan itu lantas menuju rumah dinas Kapolres Solok Selatan dan melakukan tembakan brutal.
AKP Dadang Iskandar memberondong rumah itu, untungnya ajudan membawa AKBP Arief Mukti ke ruang tengah dan selamat. Kejadian mencekam dini hari Jumat 22 November 2024 itu dijelaskan Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo.
AKBP Arief Mukti diselamatkan ajudannya saat penembakan terjadi.
Kapolres dan ajudan mendengar tembakan Dadang 2 kali, saat itu ajudan sigap membawa Kapolres ke ruang tengah, jika tidak ya kena,” jelasnya, Senin 25 November 2024.
Kompolnas juga melihat langsung kondisi di rumah dinas Kapolres. Kaca depan kena tembak, jendela kamar dan tempat tidur juga disasar AKP Dadang.
"Yang pecah kaca depan itu ternyata peluru masuk ke kursi tamu, juga ke tempat tidur,” bebernya.
Kamar menjadi sasaran tembakan AKP Dadang, tiga kaca ditembaki.
BACA JUGA:Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok, Kapolda: Langsung Dipecat!
“Saya lihat juga di tempat tidurnya kena, bolong,” ungkapnya
Namun sayangnya motif AKP Dadang juga menembak Kapolres Solok Selatan itu masih belum jelas. Usai tembaki rumah Kapolres, AKP Dadang kabur bawa mobil ke Padang, menyerah ke Polda Sumatera Barat.
Aksi AKP 'koboy' Dadang Iskandar membuat wakil rakyat gerah, semua tambang ilegal di Solok Selatan dan Sumatera Barat pada umumnya ditutup.