Minggu, 29 Des 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
DPR RI Kaji Usulan Pemilu dan Pilkada terpisah
Reporter:
Antara
|
Editor:
Jal
|
Sabtu , 23 Nov 2024 - 00:17
--
dpr ri kaji usulan pemilu dan pilkada terpisah jakarta - wakil ketua komisi ii dpr ri dede yusuf mengaku komisinya masih mengkaji usulan pemilu daerah dan pemilu nasional diselenggarakan terpisah atau dalam tahun yang berbeda. dia merasa kasihan penyelenggara pemilu yang harus bekerja selama 28 bulan mempersiapkan pemilu serentak hingga pemilu daerah(pilkada) lantaran dilaksanakan pada tahun sama. "apakah tadi konsepnya bisa saja menjadi per zonasi kita mulai, atau pilkada eksekutif dengan legislatif dibedakan, atau pilpres dengan pemilu dibedakan. ini semua masih kajian," kata dede di jakarta, kamis (21/11). dede juga turut menyoroti banyaknya penjabat (pj) yang kelabakan lantaran harus turun dari pusat ke daerah. sebab tak memahami persoalan daerah. menurutnya, hal ini menjadi salah satu pertimbangan, sehingga dpr akan memisahkan pemilu daerah dengan nasional dilaksanakan pada waktu yang berbeda. "jadi, satu banyak kepentingan, kedua juga tadi kita melihat bahwa banyak pejabat-pejabat di pusat yang akhirnya kelabakan juga. di satu sisi tiba-tiba mereka harus mengurus permasalahan di daerah, tapi juga harus mengurus permasalahan di pusat. nah mungkin perlu kita evaluasi terkait masalah soal, apa namanya, pilkada serentak gini," ujarnya. kendati demikian, sambung dia, komisinya tak mau buru-buru mengambil keputusan agar lekas membahas wacana memisahkan pemilu daerah dan nasional itu. ia menilai pihak yang harus mengambil keputusan adalah para akademisi hingga pakar di bidangnya untuk memberikan kajian-kajian. "nanti kalau kajian-kajian ini sudah masuk, baru kita mengambil kebijakan politik. jadi, kita harus benar-benar melihat dari apa yang membuat pesta demokrasi milik rakyat ini benar-benar menjadi hak rakyat itu sendiri," jelas dede. kendati demikian, dirinya tak menjelaskan secara detail apakah pemisahan pemilu nasional dan daerah dilakukan lewat revisi uu paket politik dengan metode omnibus law yang saat ini masih wacana di dpr ri. "jadi, kami tetap berpikir harus diselesaikan di komisi ii. karena di komisi ii, ini, kan, urusannya pemerintahan, politik begitu ya. jadi, mungkin kita selesaikan dulu," ucap dede. "baru nanti apakah jadi omnibus atau tidak itu kita perhatikan," sambungnya. sementara itu anggota kpu ri idham holik menghormati usulan bawaslu tersebut. dia menilai usulan itu lebih tepat disampaikan kepada pembuat uu. "tentunya kami menghormati pendapat yang disampaikan oleh bawaslu dan semoga pendapat tersebut dapat disampaikan kepada pembentuk undang-undang. karena (tahun) 2025 akan ada prolegnas pembahasan rancangan undang-undang pemilu," pungkas idham. usulan pemisahan pemilu nasional dan daerah juga dilayangkan bawaslu ri. bawaslu bahkan telah menyampaikan usulan itu kepada wakil presiden ri gibran rakabuming raka. (ant)
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 24 November 2024
Berita Terkini
Kota Siagakan TRC 24 Jam Jelang Tahun Baru
Pangkalpinang
30 detik
Rektor Unmuh: 15 Persen Mahasiswa Babel Tidak Bayar SPP
Pangkalpinang
1 menit
Pj Bupati M Haris Sebut Perguruan Silat Memperkaya Khazanah Budaya
Bangka
3 menit
Global Mandiri Kreatif Gelar Gebyar Bazar Akhir 2024
Bangka
4 menit
Ribuan Honorer Bisa Bernapas Lega
Bangka
5 menit
Berita Terpopuler
Korban Jejuair Kini 64 orang, Bakal Nambah Lagi
Headline
9 jam
Netanyahu Hari ini Operasi Kanker
Headline
9 jam
Tahun 2025, Berat Bagi Ekonomi Indonesia
Headline
6 jam
Brigade Pangan Dapat Gaji Rp10 Juta per Bulan? Benar gak Ya?
Headline
6 jam
Jokowi Dukung PPN 12%
Headline
11 jam
Berita Pilihan
Prabowo: Koruptor Bertobatlah!
Headline
1 minggu
Harvey Moeis: Anak-Anakku, Papa Bukan Koruptor, Mana CSR Rp 320 M?
Headline
1 minggu
Prabowo Maafkan Koruptor Asal Kembalikan Uang Negara, Yusril: Rencana Amnesti dan Abolisi
Headline
1 minggu
Ratusan Artefak dari Belanda Kembali ke Indonesia
Headline
1 minggu
PKB Sedang Mengkaji Gubernur Ditunjuk Langsung
Politika
4 minggu