MENTOK - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berupaya menjaga stabilitas stok dan harga berbagai bahan pangan, salah satunya dengan menggelar pasar murah program Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Mentok.
Pada kegiatan yang digelar di Lapangan Gelora Mentok tersebut, Pemkab Bangka Barat bekerja sama dengan Perum Bulog Pangkalpinang untuk menyediakan berbagai bahan yang dibutuhkan untuk mendukung program Badan Pangan Nasional tersebut.
"Selain bersama Perum Bulog,m kita juga menggandeng sejumlah instansi dan perusahaan distributor, kelompok tani dan para pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di Bangka Barat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten bangka Barat Muhammad Soleh di Mentok, Rabu (16/10).
Pada pasar murah itu, panitia menyiapkan sejumlah lapak untuk menggelar berbagai bahan pangan yang memang banyak dibutuhkan masyarakat dan tentunya akan memberikan kontribusi nyata dalam menjaga stabilitas harga di daerah itu.
Ratusan warga di Kecamatan Mentok rela mengantre sejak pagi hari di lapangan tersebut untuk mendapatkan berbagai bahan kebutuhan sehari-hari yang dijual dengan harga terjangkau dan lebih murah dari harga pasaran.
Pada kegiatan itu beberapa bahan pangan dijual dengan harga murah, antara lain minyak goreng kemasan dua liter seharga Rp30 ribu, tepung terigu Rp16 ribu/kilogram, beras SPHP Rp11.800/kilogram, gula PSM Rp17.500/kilogram, sedangkan cabai merah besar Rp24 ribu/kilogram.
Selanjutnya, cabai kecil Rp55 ribu/kilogram, daging ayam potong Rp33 ribu/kilogram, dan beras premium RM super kemasan lima kilogram dijual dengan harga Rp73.000. "Masih ada berbagai jenis bahan pangan lain yang dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga toko dan di pasar. Ini jelas sangat membantu warga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dalam beberapa pekan ke depan," katanya.
Warga memberikan apresasi ke Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Pertanian dan Pangan yang telah menggelar kegiatan gerakan pangan murah tersebut dan diharapkan bisa dilaksanakan secara rutin. (his)