Presiden Prabowo Bakal Langsung Menuju Istana Setelah Pelantikan

Rabu 09 Oct 2024 - 21:41 WIB
Reporter : Antara
Editor : Noperma

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Prabowo Subianto akan langsung berangkat ke Istana setelah dilantik menjadi Presiden di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada 20 Oktober mendatang.

 

Hanya saja Namun tidak disebutkan agenda Prabowo setelah pelantikan tersebut. Sebagai Ketua MPR RI, dia pun mengaku hanya akan mengurus acara pelantikan di Kompleks Parlemen.

 

"Mohon doanya mudah-mudahan semua rencana dan proses pelantikan bisa berjalan lancar, berjalan baik," kata Muzani diutip dari ANTARANEWS, Rabu (9/10/2024).

 

Muzani mengatakan bahwa proses pelantikan akan menggunakan tradisi-tradisi sebelumnya. Agendanya mulai dari pembukaan, pembacaan Surat Keputusan KPU, prosesi pelantikan, pembacaan berita acara, pidato presiden yang baru, dan penutup.

 

Sejauh ini, dia pun masih terus mengonfirmasi jumlah tamu kenegaraan yang akan hadir dalam agenda pelantikan presiden tersebut. Namun, menurut dia, kepala negara dari negara-negara sahabat pun bakal menjadi tamu undangan pelantikan Prabowo.

 

Muzani menyebutkan bahwa pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih itu bakal berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada 20 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB.

 

"Pelantikan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh termasuk akan dihadiri selain Presiden dan Wakil Presiden terpilih, juga kami akan undang kandidat Presiden, kandidat Wakil Presiden," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

 

Dengan begitu, menurut dia, MPR bakal mengirim surat undangan kepada setiap kandidat dalam Pilpres 2024 tersebut. Selain itu, MPR juga akan mengundang seluruh pimpinan partai politik yang berkontestasi dalam Pemilu 2024.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Minggu 29 Dec 2024 - 12:59 WIB

Netanyahu Hari ini Operasi Kanker

Minggu 29 Dec 2024 - 15:14 WIB

Tahun 2025, Berat Bagi Ekonomi Indonesia

Minggu 29 Dec 2024 - 10:58 WIB

Jokowi Dukung PPN 12%