“Saya jadi tahu pentingnya memberikan makanan dengan gizi seimbang dan bagaimana cara mengelola makanan agar anak saya mendapatkan nutrisi yang cukup,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat berlanjut dan diterapkan di desa-desa lain yang juga menjadi lokus stunting. Keberhasilan program ini tidak hanya terletak pada peningkatan pengetahuan, tetapi juga pada pemberdayaan kader dan keluarga dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting secara mandiri.
BACA JUGA:Dishub Belitung Razia Gabungan di Pelabuhan Tanjung Ru
Melalui modul pelatihan dan video edukasi yang telah dipublikasikan, Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang berharap agar program ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain yang memiliki permasalahan serupa.
Dengan dukungan pemerintah desa dan puskesmas setempat, program ini menjadi langkah nyata dalam upaya percepatan penanganan stunting di Kabupaten Belitung, khususnya di Desa Sijuk. Jika terus berlanjut, diharapkan angka stunting di wilayah ini dapat ditekan, sehingga tercapai target nasional yang telah ditetapkan.**
BACA JUGA:Bupati Belitung Timur Sebut Inflasi Masih Stabil