MENTOK - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menanam bibit mangrove di Teluk Rubiah Mentok sebagai upaya pelestarian lingkungan di kawasan pesisir tersebut.
"Hari ini anggota forkopimda bersama personel Komando Distrik Militer (Kodim) 0431/Bangka Barat dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI menanam pohon tersebut yang dilaksanakan bersama dengan sejumlah instansi lain dan masyarakat setempat," kata Komandan Kodim 0431/BB Letkol Inf. Kemas Muhammad Nauval di Mentok, Rabu.
Kegiatan itu sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar dan diharapkan juga bisa memberikan semangat dan inspirasi untuk masyarakat juga turut andil menjaga kelestarian alam. Selain menanam bibit mangrove, juga dilaksanakan aksi bersih sampah di kawasan sekitar lokasi penanaman dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue.
"Kegiatan ini juga untuk pencegahan banjir sekaligus membantu pencegahan penyakit DBD khususnya saat musim penghujan. Rencananya besok kegiatan dilanjutkan dengan pembersihan daerah aliran sungai yang ada di samping Pasar Mentok," katanya.
Menurut dia, kegiatan itu merupakan wujud nyata TNI manunggal dengan rakyat, dengan kebersamaan menjaga dan melestarikan lingkungan diharapkan mampu mencegah bencana yang akan merugikan warga.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat, Heru Warsito mengapresiasi kegiatan sosial yang diinisiasi TNI sebagai wujud kolaborasi seluruh unsur.
"Ini wujud kolaborasi pemerintah daerah dan TNI dalam melestarikan lingkungan, ini juga wujud eksistensi TNI yang memiliki slogan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Tentunya kegiatan ini berdampak positif terutama dalam hal pelestarian lingkungan," ujarnya.
Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut untuk menjaga lingkungan, terutama di wilayah perkotaan yang padat penduduk, seperti perkampungan sekitar Teluk Rubiah, Kecamatan Mentok.
Dengan penanaman pohon, diharapkan dapat memperbaiki kualitas udara dan menciptakan ruang hijau yang lebih sehat bagi warga. "Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahim antara aparat, pemerintah dan masyarakat, ini baik untuk memperkuat hubungan baik yang sudah terjalin sekaligus mendukung program-program pemerintah dalam menjaga ketahanan lingkungan," katanya. (ant)