Kekalahan Propaganda Zionis

Rabu 17 Jan 2024 - 19:55 WIB
Oleh: Budi Rahmad

Kekalahan perang opini telah membuat yahudi frustasi. Tidak ayal, jurnalis yang dilindungi keamanannya oleh payung hukum internasional nyatanya juga tetap menjadi sasaran zionis semata tidak lain untuk menutupi kekejian mereka di Palestina. Hukum internasional menjadi tumpul atas perlakuan zionis, sebab lembaga dunia semacam PBB telah bisu ketika korban  datang dari pihak kaum muslimin.

 

Melawan Propaganda Zionis

Kaum muslimin adalah ummat terbaik, karena mereka menegakkan amar makruf dan nahi munkar. Dalam Al-Quran surah Ali Imran ayat 110, Allah swt berfirman: Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.

Kaum muslimin tidak diperkenankan untuk diam atas berbagai bentuk kemungkaran apalagi melihat pembunuhan secara besar-besaran oleh Yahudi terhadap saudara muslim mereka. Berbagai perjuangan untuk membebaskan Al-Quds dari sepatu kotor yahudi harus terus digemakan. Berbagai bentuk perlawanan dan aksi ketidakridhoan akan perbuatan zionis haruslah ditunjukkan secara terus terang. Baik melalui postingan di media sosial, tulisan, hingga aksi di dunia nyata.

Perjuangan melawan propaganda musuh telah dicontohkan oleh Hassan bin Tsabit pada masa Rasulullah saw. Ia memiliki tugas khusus untuk melumpuhkan musuh dengan syair-syair yang dibuatnya. 

Rasulullah saw, memberinya pesan yang mengobarkan semangat dan potensinya sebagai penyair, "Wahai Hassan, engkau tentu mengetahui yang telah dilakukan kaum musyrikin Makkah. Oleh karena itu, padamkanlah semangat mereka dengan syair-syairmu. Sebaliknya, bangkitkanlah semangat kaum muslim dengan syair-syairmu". (Muslimahnews.net)

Hassan bin Tsabit dikenal sangat lihai melemahkan propaganda busuk musuh islam dan sebaliknya mengangkat semangat di tengah kaum muslimin. Hassan adalah teladan untuk kita terus melawan propaganda musuh, karena setiap ucapan kita, tulisan kita, serangan kita di media sosial tetap akan memberikan pengaruh pada musuh-musuh islam.

 

Memperjuangkan Kemenangan Mutlak

Kaum muslimin harus turut andil pula dalam mengejawantahkan solusi hakiki Palestina di tengah ummat atau melakukan aktivitas dakwah. Sebab ini adalah perkara perang fisik, perang yang telah melibatkan militer, maka pengusiran atas penjajah zionis adalah satu-satunya solusi mutlak yang harus diupayakan dengan segenap daya upaya.

Tentu perang ini membutuhkan kekuatan besar, sebab zionispun didukung oleh negara-negara besar seperti Amerika dan Inggris.  Disinilah letak perjuangan besar kaum muslimin, kaum muslimin harus menyadari bahwa kelemahan bukan terletak pada jumlah,melainkan karena tercerai berai dan tidak adanya satu kepemimpinan umum bagi ummat islam atau khilafah. 

BACA JUGA:Israel Tarik Pasukan dari Gaza, Palestina, Tentara Senang Keluar Gaza

Sejak 1924 Inggris telah menyeret kekhilafahan islam untuk menghilang dari muka bumi. Sejak itulah tanah-tanah kaum muslimin termasuk Palestina berhasil mereka kuasai dengan mudah. 

Syaikh Issam Amireeh imam masjidil aqsa menyerukan kepada kaum muslimin: "Kami meminta pertolongan kepada kalian untuk menolong Islam dan mendirikan Khilafah serta membebaskan Baitul Maqdis, jika kalian menjawab seruan Allah dan Rasulnya juga seruan kaum Mukmin, maka kalian akan mendapatkan kemenangan yang besar,"

Memperjuangkan kemenangan mutlak bagi Palestina adalah kewajiban bagi seluruh kaum muslimin, maka teruslah bersuara untuk Palestina dan mari terlibatlah dalam seruan global untuk mewujudkan persatuan kaum muslimin dengan ikut memperjuangkan tegaknya khilafah yang akan mengusir penjajah dari setiap jengkal tanah kaum muslimin dan mengembalikan kaum muslimin sebagai ummat terdepan dan tidak terkalahkan sepanjang sejarah peradaban manusia. 

Kategori :