KORANBABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Tim Kelambit (Buser) Polres Bangka dan Polsek Merawang, membongkar aksi tawuran para pelajar dan remaja. Petugas berhasil mengamankan belasan enjata tajam (sajam) berupa celurit dan parang.
Terbongkar aksi tawuran remaja tanggung ini setelah sempat viral melalui postingan di media sosial.
Postingan tersebut berupa foto, video, dan narasi tawuran di jalan lintas Timur. Polisi kemudian bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan ke pihak yang terlibat tawuran dalam postingan tersebut.
BACA JUGA:Geng AKS & RKO Tawuran di Jalan Lintas Timur
Sedikitnya delapan orang remaja diamankan dari berbagai tempat di Kecamatan Sungailiat dan Pemali pada Selasa (17/9). Remaja ini mengaku merupakan dua geng yang terlibat tawuran beberapa waktu lalu.
Selain sajam, polisi juga mengamankan besi, benda tajam mirip gergaji dari bahan kanal baja, bekas pelek sepeda dan plat nomor polisi yang telah diruncingkan.
Petugas juga mengamankan pisau, rantai motor sepanjang dua meter, serta bendera geng atas nama Anak Kampung Selatan (AKS).
BACA JUGA:7 Remaja Bawa Sajam untuk Tawuran
Tim Kelambit dipimpin AIPDA Nanang Sulistyono kemudian membongkar jaringan tawuran yang ternyata terhimpun dalam grup jejaring WhatsApp.
Polisi juga mengamankan geng tawuran dengan nama Remaja Konyol Official (RKO). Kedua geng ini kemudian mengaku sempat terlibat tawuran dengan geng asal Pangkalpinang.
Dalam kasus ini polisi ikut mengamankan kendaraan yang dipakai untuk ke lokasi tawuran. Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka melalui Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Ogan Arif Teguh Imani mengatakan, dua kelompok geng Kabupaten Bangka ini diamankan lantaran kerap meresahkan warga.
BACA JUGA:Bikin Resah, Kapolresta Ancam Pidanakan Pelaku Tawuran
"Aksi mereka ini juga sempat viral di media sosial, kerap memamerkan membawa sejumlah senjata tajam serta melakukan aksi tawuran," AKP Ogan Arif Teguh Imani, Rabu (18/9).
Terkait tawuran ini pihaknya telah melakukan proses lebih lanjut dengan melibatkan pihak sekolah dan orang tua. Para remaja ini dilakukan pembinaan dan diminta menandatangani surat perjanjian.