Memahami Moralitas Lewat Adiwira

Minggu 15 Sep 2024 - 21:21 WIB
Editor : Budi Rahmat

Superhero atau dalam Bahasa Indonesia disebuta adiwira. Adiwara merupakan tipe tokoh yang memiliki kekuatan super, biasanya menggunakan pakaian khusus dan topeng untuk melindungi identitasnya dari khalayak luas. 

 

Motivasi dari mayoritas tokoh adiwira ini adalah menegakkan keadilan dan memberantas kejahatan yang dibalut dengan latar cerita menarik sekaligus dekat dengan kehidupan. 

Oleh Ahmad Azhari Widianto, Siswa SMA Negeri 1 Sungailiat

Jenis tokoh seperti ini mulai diperkenalkan pada tahun 1930-an lewat buku komik di Amerika Serikat dan tayangan televisi bergenre Tokusatsu di Jepang. 

 

Adiwira berasal dari beragam latar belakang. Dalam komik Amerika Serikat, setidaknya ada tiga tipe yang menjadi latar belakang para adiwira. 

 

Yang pertama, mereka adalah adiwira yang mendapatkan kekuatan dari kemajuan teknologi yang mereka ciptakan. Seperti Ironman, Black Panther, atau Batman. 

 

Kedua, adalah adiwira yang mendapatkan kekuatan dari benda atau makhluk lain. Seperti Hulk dan Spider-Man. Serta yang terakhir adalah tipe adiwira yang memiliki kekuatan sedari lahir, contohnya adalah Superman dan para anggota X-Men.

  

Kepopuleran tokoh-tokoh adiwira yang sudah mengakar di masyarakat lewat komik lambat laun mulai memasuki babak baru ketika film-film adiwira digarap dengan lebih serius. 

 

Di mulai dari film “Batman” di tahun 1989, trilogi Spider-Man yang diperankan Tobey Maguire di tahun 2000an, sampai akhirnya film “Ironman” di tahun 2008 yang menjadi game changer dunia sinema dan memulai era Marvel Cinematic Universe. 

Tags :
Kategori :

Terkait