NAMANG - Seorang warga Kampung Dul, kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Jhon melaporkan terduga pelaku M Febri Purnomo (31) warga asal Lampung Timur setelah melakukan penipuan dan penggelapan hewan ternak sapi. Terduga pelaku telah menjual 5 ekor sapi milik Jhon diam-diam tanpa sepengetahuan pemilik sapi. Saat ini diduga pelaku sudah melarikan diri.
"Pelaku ini telah menjual 5 sapi saya yang berada di desa Namang, Kecamatan Namang tanpa izin dari saya," sebutnya, Minggu (08/09).
Pelaku bekerja dengan Jhon sudah 1 tahun lebih untuk mengurus ternak sapinya yang terletak di desa Namang. Tetapi tanpa sepengetahuannya pelaku sudah menjual 5 sapi miliknya.
Ia mengetahui kejadian tersebut setelah ada seseorang yang memberitahukan kepadanya, bahwa 5 ekor sapinya diduga telah dijual oleh pelaku. "Saya tahu awalnya ada seseorang yang memberitahukan bahwa sapi milik saya telah dijual oleh pelaku Febri Purnomo ini," tuturnya.
Mengetahui hal tersebut Jhon langsung pergi ke tempat ternak sapinya di desa Namang, dan didapati ternyata sapinya yang berjumlah 15 ekor hanya tinggal 10 ekor saja.
Pelaku setelah menjual sapinya sempat kabur, tetapi istri beserta anaknya masih di lokasi, diduga baru akan dijemput oleh pelaku, namun keburu ketahuan olehnya. "Saya masih berbaik hati dengan meminta kepada pelaku untuk menebus sapinya kembali yang sudah dijual oleh pelaku," imbuhnya.
Kemudian pelaku ini sempat mengembalikan 3 ekor serta membayar uang kepadanya dengan menyicil 2 ekor sapi yang sudah dijual sebesar Rp35 juta. Ia memberi kesempatan untuk mengembalikan uang sapi. Namun pelaku keburu lari dengan membawa kabur istri beserta dua anaknya.
Tak lama kemudian, datang seseorang yang mengatakan kepadanya bahwa 3 ekor sapi yang dikembalikan pelaku kepadanya ternyata belum dibayar sebesar Rp37,5 juta. Mengetahui hal tersebut Jhon terkejut dan menduga bahwa 3 ekor sapi tersebut bukan miliknya tetapi milik orang lain yang dibeli oleh pelaku dan belum dibayar.
"Pelaku ini mengembalikan 3 ekor sapi, tetapi sapi tersebut ternyata yang dibeli oleh pelaku dan belum dibayar malah pembayaran diarahkan ke saya," tuturnya.
Jhon pun akhirnya melaporkan perbuatan pelaku ini ke Polsek Namang atas dugaan penipuan serta penggelapan. Saat ini pelaku melarikan diri bersama istri beserta anaknya.
Ia berharap kepada masyarakat yang mengetahui lokasi pelaku, baik istri atau anaknya segera memberitahukan kepadanya dengan menghubungi nomor 08117109979 (Jhon). Ia masih mengharapkan itikad baik pelaku untuk mengembalikan sapinya.
"Saya masih mengharapkan itikad baik pelaku, tetapi kalau pelaku tidak bertanggung jawab maka terpaksa harus berhadapan dengan hukum," pungkasnya. (ynd)