KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menetapkan target nilai investasi tahun ini mencapai angka Rp1,4 triliun. "Target ini sama seperti tahun sebelumnya dan kami optimistis bisa tercapai," kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Bangka Tengah (DPMPTK) Wiwik Susanti di Koba, Selasa (20/8).
Wiwik merasa optimistis bisa mencapai target yang sudah ditetapkan itu karena tahun ini ada tiga perusahaan baru berdiri di Kecamatan Lubuk Besar yang nilai investasinya mencapai Rp10 miliar lebih. "Kita ada tiga perusahaan yang berinvestasi di Kecamatan Lubuk Besar yaitu PT Sawit Indo Perlang, PT TJI Lubuk dan CV SSP Lubuk," ujarnya.
Tiga perusahaan tersebut bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit yang nilai investasinya cukup besar, sehingga bisa membantu daerah pencapaian target investasi. "Sampai saat ini National Single Window for Investment (NSWI) belum merilis nilai investasi untuk Triwulan II Bangka Tengah," ujarnya.
Mantan Kepala BPRD Bangka Tengah itu optimis jika nilai target investasi bisa melebihi target Rp1,4 triliun yang di targetkan NSWI untuk Bangka Tengah dengan potensi Bangka Tengah yang luar biasa. "Sosialisi kami jalankan, potensi Bangka Tengah kami presentasikan kepada investor, maka kami yakin bisa melebihi nilai itu," ujarnya.
Nilai investasi di Bangka Tengah berasal dari berbagai sektor di antaranya pertambangan, perkebunan, pertanian, perikanan dan sektor perdagangan. "Kita terus meningkatkan nilai investasi dengan membuka pintu secara luas bagi para investor yang ingin berinvestasi di daerah ini," ujarnya. (ynd)