Jadi Tempat Pembuangan Koruptor

Rabu 13 Dec 2023 - 22:09 WIB
Editor : Syahril

* Pulau Nusa Kambangan yang Diusulkan Ganjar

PULAU Nusa Kambangan ramai diperbincangkan gara-gara capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menyatakan ide menghukum para pelaku korupsi di Nusakambangan.

MAKLUM,  Nusakambangan kerap digambarkan sebagai pulau menyeramkan. Pulau yang menjadi bagian wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), itu memiliki luas 210 KM persegi.

Nusakambangan memiliki panjang yang membentang sekitar 36 kilometer, sedangkan lebarnya antara 4-6 kilometer. Letaknya terpencil dan hanya bisa dijangkau dengan kapal dari Dermaga Wijayakusuma, Cilacap.

Ganjar pun mengusulkan Nusakambangan jadi tempat khusus untuk menghukum pelaku korupsi.

"Tempatnya terpencil jauh dari mana-mana, masih banyak semak belukar,” ujar Ganjar saat menyampaikan Kuliah Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) pada Jumat lalu (8/12/2023).

Saat ini pulau yang sisi selatannya menghadap Samudra Hindia itu dikenal sebagai penjara. Ada 11 penjara di Nusakambangan, yakni Lapas Terbuka, Lapas Permisan, Lapad Kembang Kuning, Lapas Besi, Lapas Narkotika, Lapas Batu, Lapas Pasir Putih, Lapas Karanganyar, Lapas Gladakan, Lapas Ngaseman, dan Lapas Nirbaya.

Tiga lapas terakhir, yakni Gladakan, Ngaseman, dan Nirbaya, baru dibuka tahun ini. Pada 2023 ini pula Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membangun satu lapas baru lagi.

Dari 11 penjara itu, Lapas Terbuka dan Lapas Nirbaya memiliki sistem pengamanan minimum. Adapun Lapas Permisan, Lapas Kembang Kuning, Lapas Gladakan, dan Lapas Ngaseman memiliki sistem pengamanan medium.

Selanjutnya ialah Lapas Besi dan Lapas Narkotika yang bersistem pengamanan maksimum, sedangkan Lapas Batu, Lapas Pasir Putih, dan Lapas Karanganyar tergolong super-maximum security.

Nusakambangan memiliki sejarah panjang dengan statusnya sebagai pulau penjara yang membuatnya memiliki julukan Alcatraz Indonesia itu.

Sama dengan Alcatraz di Teluk San Francisco, California, Amerika Serikat (AS), Nusakambangan juga berada di laut, tepatnya sebelah selatan Teluk Penyu di Cilacap.

Buku “Nusakambangan dari Poelaoe Boei Menuju Pulau Wisata” karya Unggul Wibowo memaparkan pemanfaatan Nusakambangan berawal pada 1861.

Ketika itu Pemerintah Hindia Belanda memanfaatkan orang-orang hukuman alias narapidana untuk membangun benteng pertahanan di Nusakambangan.

Muchamad Sulton, Ibnu Sodiq, dan Andy Suryadi dalam karya tulis mereka yang berjudul ‘Perkembangan Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan Kabupaten Cilacap’ di Journal of Indonesian History mendedahkan pulau itu sudah dijadikan tempat bagi orang-orang hukuman sejak awal abad ke-20.

Kategori :

Terpopuler

Minggu 29 Dec 2024 - 12:59 WIB

Netanyahu Hari ini Operasi Kanker

Minggu 29 Dec 2024 - 15:14 WIB

Tahun 2025, Berat Bagi Ekonomi Indonesia

Minggu 29 Dec 2024 - 10:58 WIB

Jokowi Dukung PPN 12%