JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengaku bahwa dirinya siap bekerja 28 jam sehari membantu menyukseskan program Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam meningkatkan produktivitas pertanian demi pasokan pangan masyarakat serta mensejahterakan petani Indonesia.
"Kalau Pak Menteri tadi menyampaikan kerja 24 jam, Pak saya 28 jam (siap bekerja)," kata Sudaryono dalam acara Pisah Sambut Wakil Menteri Pertanian di Jakarta, Jumat (19/7).
Pernyataan itu disampaikan Sudaryono saat menanggapi mantan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi yang menyebutkan bahwa dirinya bekerja tidak mengenal waktu yang kapan saja bisa ditelpon oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bahkan di pukul 02.00 atau pukul 03.00 dini hari.
Menurut Sudaryono, komitmen untuk bekerja hingga 28 jam, bukan hanya untuk menjalankan tugas agar berhasil, tapi sebagai amal jariah untuk mensejahterakan petani dan menyediakan pangan yang cukup bagi rakyat, bangsa dan negara.
"Kita semuanya meyakini dan menyadari semuanya bahwa pangan ini adalah kebutuhan primer bagi semua orang. Kita boleh tidak naik mobil, bisa jalan kaki katakanlah begitu. Tapi kita nggak bisa kalau kita tidak sampai makan," ucapnya.
Dia mengaku siap memberikan yang terbaik untuk menyukseskan program Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
"Saya tentunya sebagai pejabat baru yang diamanatkan sebagai Wakil Menteri Pertanian, Pak Menteri (Andi Amran Sulaiman), semangat saya datang ke sini adalah itikad baik, hati yang bersih, keinginan untuk mengabdi," tegasnya.
Walaupun dia mengakui bahwa masih harus belajar banyak terkait birokrasi, struktur organisasi, manajemen dan lainnya di lingkup Kementerian Pertanian.