*Di Explorathon 1st Anniversary MIND ID
Kontingen PT Timah yang berlaga di MIND ID Explorathon berhasil meraih juara umum pada cabang olahraga, seni budaya, dan cerdas cermat. Timah berhasil meraih enam medali emas dan empat medali perak pada pertandingan yang berlangsung di Jakarta, Kamis-Jumat (25-26/4/2024).
PT Timah mengirimkan 75 peserta untuk mengikuti berbagai perlombaan seperti tenis meja, basket, bulu tangkis, sepak bola, mobile legenda, pantun, cerdas cermat, vokal grup dan band. “Kami bersyukur kepada Allah SWT, kami juga berterima kasih kepada Direksi PT Timah Tbk atas dukungannya. Meski kondisi perusahaan kurang baik, namun direksi mendukung kami dalam menghadiri kegiatan ini,” ujar Reni Hutagalung yang mewakili Tins Voice dalam siaran persnya, Senin (29/4/2024).
“Dengan kondisi perusahaan saat ini, kami tidak mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap kegiatan ini, namun kami terus berlatih semaksimal mungkin, dan alhamdulillah dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan, dengan meraih gelar juara,” lanjutnya.
Riki Pralayayuda, Vokalis Tins Band, mengatakan awalnya mereka sedikit khawatir karena panitia tidak memperbolehkan membawa perlengkapan sendiri. “Tentu ini menjadi tantangan bagi para pemain, dimana mereka hanya mempunyai waktu yang sangat sedikit untuk sound check,” ujarnya.
Mereka tidak menyangka bisa menjadi juara dan mampu membawa kemenangan bagi PT Timah. Sementara itu, Esmond Esmedito Ryan sebagai atlet bulutangkis optimistis timnya bisa meraih gelar juara. “Kami sangat senang bisa mengikuti ajang ini, walaupun ada kekurangan dalam persiapannya, namun kami optimistis bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Menurutnya acara ini lebih menarik karena mereka langsung mewakili perusahaan dan dipasangkan dengan tim yang biasa berlatih. “Harapan kami kedepannya acara seperti ini tetap bisa terselenggara, dan PT Tin bisa mengirimkan talentanya. Selain itu dengan adanya acara ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para karyawan di anggota holding MIND ID lainnya juga. sebagai tempat berolahraga bersama,” ujarnya.
Senada dengan itu, Arfani salah satu atlet Tenis Meja pun bersyukur atas kemenangan yang diraihnya. Alhamdulillah untuk cabang olahraga ini saya mewakili cabang olahraga tenis meja, dan sudah beberapa kali mewakili perusahaan sejak tahun 2019 hingga tahun ini. Pada kategori ganda putra tenis meja, alhamdulillah kami berhasil meraih juara pertama, jelasnya.
Meski harus mengalahkan lawan tangguh dari Inalum, mereka bersyukur bisa menjadi yang terbaik. “Harapan kami kepada insan PT Timah, dengan adanya fasilitas olah raga yang tersedia di perusahaan, masyarakat Timah yang ingin mengikuti olah raga tenis meja ini dipersilahkan. Selain untuk meningkatkan prestasi juga sebagai ajang silaturahmi dan juga menjaga kesehatan, " dia berkata.
Dikatakannya, acara ini juga menjadi ajang kolaborasi antar insan MIND ID, dimana dalam setiap pertandingan mereka saling mendukung satu sama lain selama pertandingan berlangsung. Selain itu, mereka juga sangat terkesan dengan pertandingan melawan wakil dari Inalum.
Sedangkan di cabang E-sports, kontingen PT Timah harus pulang dengan tangan hampa. Koordinator E-sports Khoiril Yuniar berharap E-sports dapat diselenggarakan di ruangan yang cukup luas karena kondisi di ruang pertandingan yang kurang efektif. “Bukan tanpa alasan, dengan kondisi ruangan yang sempit, koordinasi antar tim pun terjalin. Tentu ini menjadi pekerjaan rumah panitia ke depan,” ujarnya.
Kedepannya ia berharap sarana dan prasarana juga semakin ditingkatkan seperti microphone dan earphone juga bisa difasilitasi agar tim lawan tidak bisa mendengar strategi masing-masing tim. “Kepada masyarakat Timah di daerah maupun di pusat, bisa ikut serta dalam E-sports, dengan harapan kedepannya tidak hanya kita saja yang menjadi perwakilan perusahaan dalam mengikuti ajang tersebut. Yaitu jangan minder. Intinya kita memberikan yang terbaik untuk PT Timah,” ujarnya.(pas/rel)