''Dewi Sandra dari sini (Babel), nggak mungkin dia tak tahu suaminya bisnis timah!'' ujar seorang warga penambang.
BACA JUGA:Terseret Kasus Timah, Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Malah Terus Dihajar Hoax!
''Makanya jangan Bungkam itu Sandra Dewi! Ngomonglah, kalau memang merasa salah minta maaflah! Sakit hati kami, pedih hati kami membaca alasan suaminya memungut uang bos-bos timah itu untuk CSR, tapi malah untuk kepentingan pribadi! Untuk apa pula ia memungut dana CSR dari bos-bos timah itu? Bukankah perusahaan bos-bos itu sudah mengeluarkan CSR sendiri dan sudah rutin,'' komentar seorang penambang yang mengaku mengikuti semua pemberitaan soal Tipikor timah yang heboh sekarang ini.
Secara tegas para penambang itu menyatakan, jika alasan korupsi yang dilakukan Harvey Moeis untuk CSR lalu ditilep untuk kepentingan pribadi, itu sudah artinya Harvey Moeis berkhianat.
''Itu artinya Harvey Moeis sudah mengkhianati tanah kelahiran istrinya!'' tegas penambang yang lain.
Sebelum-sebelumnya, tiap kali ditanyakan soal perilaku suaminya, Sandra Dewi dengan gaya bahasanya yang khas --merendah untuk melambung--, banyak justru mengungkap soal kebaikan suaminya yang dikatakan suka beramal dan tak perhitungan.
Sandra Dewi sampai menyatakan menyatakan suaminya Harvey Moeis tak pernah perhitungan membantu orang.
Sandra baru tahu kalau suaminya suka memberikan bantuan pada orang lain karena saat itu sedang masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
"Mungkin, kalau dia di kantor, kadang-kadang gue enggak tahu dia beramal sama siapa," ujar Sandra Dewi.
''Hah gila banyak banget, kita besok-besok makan apa?'" imbuh Sandra mengomentari soal sikap suka beramal suaminya yang tak perhitungan.
BACA JUGA:Bersama Tersangka Tipikor Timah Harvey Moeis, Semua Fantastis
Harvey juga masih pengakuan Sandra Dewi, tak pernah pelit memberikan bonus pada karyawan-karyawannya. Itu juga alasan Sandra kemudian sering mengingatkan Harvey untuk boleh tetap beramal tapi harus juga mengingat bahwa mereka memiliki anak.
Diakui Sandra, berkat kebaikan hati Harvey itu, dia sering mendapat hadiah dari teman-teman Harvey. "Tapi memang, setiap hari gue di rumah kayak dapat upeti. Orang kasih kita makanan, barang, benar-benar yang kalau teman-temannya Harvey benar-benar yang ikhlas, enggak perlu diposting," ucap Sandra.
Sementara itu, bagi warga Bangka Belitung (Babel), semakin jelasnya alasan keterlibatan Harvey Moeis dalam dugaan Tipikor tata niaga timah 2015-2022 yang berdalih untuk CSR (Corporate Social Responsibility) --padahal untuk kepentingan pribadi--, membuat semakin negatif respon publik terhadap suaminya, juga kepada yang bersangkutan.
''Sandra Dewi kan dari daerah ini, adalah sewajarnya dia juga berpikir untuk kepentingan masyarakat Babel. Tapi fakta yang terkuak di Kejagung untuk CSR malah digunakan untuk kepentingan pribadi. Apakah nggak pedih dan sedih kami mendengarnya,'' ujar penambang yang kini terdampak kesulitan untuk menjual timahnya gara-gara mencuatnya kasus megakorupsi ini.
''Katanya untuk CSR, kok diembat juga. Mana suka beramalnya?!'' komentar warga miris.