Kelebihan lain
Pemain yang baru dua kali memperkuat timnas Spanyol itu memiliki stamina yang prima dan jarang cedera. Pria 28 tahun itu menjadi pemain kedua dengan menit bermain terbanyak (3.416 menit) setelah Granit Xhaka (3.445 menit).
3. Granit Xhaka
Di skuad Leverkusen, Granit Xhaka (31) merupakan pemain tertua kedua setelah kiper Lukas Hradecky (34). Namun pemain yang didatangkan dari Arsenal awal musim ini tersebut membawa banyak pengalaman dari liga yang dikenal paling kompetitif.
Berdasarkan statistik Bundesliga, pesepak bola dari Swiss itu menjadi pemain dengan daya jelajah tertinggi sejauh 339,6 km dalam 29 pertandingan liga musim ini, diikuti Alex Grimaldo sejauh 327,8 km. Meski tidak setajam Florian Wirtz, Xhaka memiliki keseimbangan dalam bertahan dan menyerang serta mampu menjadi sosok pemimpin di lapangan.
Faktor non-teknis yang dianggap mendorong kinerja Xhaka bersama Leverkusen adalah belum pernah mencicipi gelar liga semasa memperkuat Arsenal.
4. Victor Boniface
Victor Boniface adalah mesin gol Leverkusen. Ia berhasil mencetak 11 gol dalam 18 pertandingan musim ini. Striker berusia 23 tahun tersebut sudah berhasil mencuri perhatian fans Leverkusen karena langsung mencetak tiga gol dalam lima laga pertama sejak didatangkan dari Belgia Union Saint-Gilloise.
Meski Boniface bukan eksekutor bola mati yang andal, namun Boniface mampu bergerak lincah tanpa bola kemudian menemukan ruang untuk mencetak gol.
Ia juga memiliki postur tubuh besar dengan tinggi 1,9 meter yang membuatnya mampu memenangkan duel-duel udara di kotak penalti tim lawan.
5. Jonathan Tah
Jonathan Tah dianggap sukses dalam lini belakang Leverkusen. Buktinya Leverkusen hanya kebobolan 19 gol di Bundesliga musim ini. Ini jauh lebih solid dari tim posisi kedua Bayern Muenchen yang sudah kemasukan 36 gol.